HUBUNGAN ANTARA STATUS MEROKOK ANGGOTA KELUARGA DENGAN STATUS ISPA PADA BALITA DI KELURAHAN PAHANDUT KOTA PALANGKARAYA


Abstrak: ISPA adalah penyakit infeksi akut yang menyerang salah satu bagian dan atau lebih dari saluran nafas mulai dari hidung (saluran atas) hingga alveoli (saluran bawah) termasuk jaringan adneksanya, seperti sinus, rongga telinga tengah dan pleura. ISPA di Indonesia masih merupakan masalah kesehatan yang penting karena menyebabkan kematian balita yang cukup tinggi yaitu kira-kira 1 dari 4 kematian yang terjadi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara status anggota keluarga yang merokok didalam rumah dengan status ISPA pada balita di Kelurahan Pahandut Kota Palangkaraya. Metode penelitian bersifat observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik Consecutive Sampling dan didapatkan sampel berjumlah 69 balita. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan kartu menuju sehat (KMS). Analisis data dilakukan dengan uji statistik Chi-Square dengan derajat kepercayaan 95%, kemudian dilanjutkan dengan analisis odds ratio (OR) untuk melihat besar resiko terhadap balita. Hasil penelitian menunjukkan status merokok anggota keluarga memiliki hubungan dengan nilai p<0,05 dan nilai OR 94.0. Hasil penelitian menunjukkan variabel pendidikan ibu merupakan faktor protektif bukan sebagai faktor resiko dan status merokok anggota merupakan faktor resiko.
Kata-kata kunci: ISPA, Status merokok anggota Keluarga
Penulis: Henrika Junita P
Kode Jurnal: jpkesmasdd150736

Artikel Terkait :