HUBUNGAN KONDISI FISIK RUMAH DAN KEPADATAN HUNIAN DENGAN KEJADIAN ISPA NON PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI PINANG
ABSTRACT: ISPA merupakan salah
satu penyebab kematian utama pada balita, khususnya di Negara berkembang.
Faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian ISPA terbagi atas dua kelompok
besar yaitu faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. Tujuan penelitian ini
adalah untuk menganalisis hubungan kondisi fisik rumah dan kepadatan hunian
dengan kejadian ISPA non pneumonia di wilayah kerja Puskesmas Sungai Pinang
tahun 2011. Jenis dari penelitian ini adalah observasional analitik dengan
menggunakan metode pendekatan crose sectional. Hasil analisis data menggunakan
chi square menunjukkkan suhu dengan P-value = 1,000, kelembapan dengan P-value
= 1,000, luas ventilasi dengan P-value =0,213, dan kepdatan hunian dengan
P-value = 0,281, artinya semua variabel independen tidak ada hubungan yang
signifikan dengan variabel dependen.
Kata-kata kunci: Fisik rumah, kepatan hunian, ISPA non pneumonia
Penulis: Evytrisna Kusuma
Ningrum
Kode Jurnal: jpkesmasdd150729