HUBUNGAN POLA KONSUMSI IKAN TERHADAP KADAR KOLESTEROL PADA LANSIA DI POSYANDU AISYIYAH CABANG SOLO UTARA RANTING BANYUANYAR
ABSTRAK: Ikan merupakan salah
satu bahan makanan yang memiliki manfaat sangat berguna, diantaranya dapat
menurunkan kadar kolesterol, menurunkan tekanan darah serta memperkecil risiko
serangan jantung pada lansia. Mengetahui hubungan pola konsumsi ikan (jenis,
jumlah dan frekuensi) terhadap kadar kolesterol pada lansia di Posyandu Aisyiyah
Cabang Solo Utara. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan
melibatkan 42 lansia yang berusia 46-75 tahun, pengambilan sampel menggunakan
teknik consecutive sampling. Penelitian ini dilakukan di Posyandu Lansia
Aisyiyah Cabang Solo Utara Ranting Banyuanyar. Data pola konsumsi ikan yang
terdiri dari jenis, jumlah dan frekuensi konsumsi ikan didapatkan dengan menggunakan
semi quantitative food frequency questionnaire dan kadar kolesterol darah
lansia didapatkan dengan cara mengambilsampel darah kapiler menggunakan metode
electrode-based biosensor. Duapuluh dua (64,7%) responden mengkonsumsi non oily
fish, 23 (67,6%) responden memiliki jumlah konsumsi ikan kurang, 29 (85,3%)
responden memiliki frekuensi konsumsi ikan baik dan 19 (55,9%) responden
memiliki kadar kolesterol tinggi. Hasil uji korelasi menunjukkan tidak terdapat
hubungan jenis konsumsi ikan dengan kadar kolesterol yang memiliki nilai p =
1,00; jumlah konsumsi ikanterhadap kadar kolesterol memiliki nilai p = 0,060
sedangkan untukfrekuensi konsumsi ikan memiliki nilai p =0,201. Konsumsi oily
fishdapat menurunkan kadar kolesterol darah walaupun secara statistiktidak
terdapat hubungan antara pola konsumsi ikan terhadap kadarkolesterol.
Kata kunci: Pola konsumsi
ikan, oily fish, non oily fish, kadar kolesterol
Penulis: Aurulia Banuar
Anggarianti, Setyaningrum Rahmawaty, Elida Soviana
Kode Jurnal: jpkesmasdd160503