KAJIAN SPASIAL FAKTOR RISIKO TERJADINYA KEJADIAN LUAR BIASA CAMPAK DENGAN GEOGRAPHICAL INFORMATION SYSTEM
Abstract: Cakupan imunisasi
yang tinggi bukan jaminan tidak terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) campak.
Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor risiko penyebab terjadinya KLB
campak di wilayah kerja Puskesmas KualinKabupaten TTS. Metode penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data primer dari hasil
investigasi KLB campak dan wawancara dengan responden. Jumlah sampel sebanyak
204 responden yang terdiri dari 102 kasus yang diambil dengan metode total
sampling dan 102 kontrol yang diambil dengan metode purposive sampling. Desain
penelitian yang digunakan adalah cross sectional study dan data analisis
secaraspacial menggunakan GIS. Data dianalisis menggunakan uji chi-square.
Penelitian ini menunjukkan sebanyak 94,1% berumur <15 tahun, dengan
persentase laki-laki sebesar 54,9%, tidak diimunisasi 93,1%, dan sebesar 67,5%
penderita tidak memperoleh vitamin A. Hasil uji chi-square diperoleh umur,
vitamin A, status imunisasi, status gizi, pendapatan keluarga, kepadatan
hunian, penyakit infeksi dan riwayat kontak sebagai faktor risiko terjadinya
KLB Campak. Faktor risiko yang bersifat sebagai protektor adalah status
imunisasi, pemberian vitamin A, status gizi, tingkat kepadatan hunian dan penyakit
infeksi.
Keywords: Spasial, KLB campak,
GIS
Penulis: Apris L. Isu, Pius
Weraman, Intje Pucauly
Kode Jurnal: jpkesmasdd160377