KEMAMPUAN MERAWAT PADA IBU PASCASEKSIO SESAREA DAN HUBUNGANNYA DENGAN NILAI BUDAYA


ABSTRAK: Kemampuan merawat pada ibu pascaseksio sesarea dipengaruhi berbagai faktor seperti karakteristik ibu, pengetahuan dan nilai budaya. Ibu pascaseksio sesarea memiliki tingkat ketergantungan yang tinggi dalam melakukan perawatan diri dan perawatan bayinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kemampuan merawat diri pada ibu pascaseksio sesarea dan hubungan dengan karakteristik, pengetahuan, nilai budaya yang dianut dan perilaku budaya terkait perawatan ibu pospartum. Metode: penelitian ini menggunakan rancangan cross-sectional dengan purposive sampling terhadap 66 ibu pascaseksio sesarea di lima rumah sakit di Jawa Barat. Instrumen yang digunakan terdiri dari instrumen karakteristik ibu meliputi umur, paritas, pekerjaan, penghasilan, pengetahuan, nilai budaya, perilaku budaya dan instrumen observasi kemampuan merawat. Hasil: terdapat hubungan bermakna antara karakteristik pekerjaan dan nilai budaya ibu dengan kemampuan merawat dengan korelasi r 0,295 dan 0,355 (nilai p = 0,003). Diskusi: perawat harus melakukan pendekatan budaya dalam memfasilitasi ibu untuk merawat diri dan merawat bayi sesuai dengan nilai budaya mereka, sehingga ibu dapat melakukan perawatan secara optimal.
Kata kunci: kemampuan merawat, nilai budaya, pekerjaan, perawatan pascaseksio
Penulis: Atik Hodikoh, Setyowati
Kode Jurnal: jpkesmasdd150648

Artikel Terkait :