KEPATUHAN PASIEN TB PARU BERDASARKAN TEORI SISTEM INTERAKSI KING
ABSTRAK: Indonesia merupakan
salah satu negara penyumbang kasus TB terbesar di dunia. Salah satu penyebab tingginya
kasus TB paru di Indonesia adalah ketidakpatuhan pasien TB paru dalam
pengobatan. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu dikembangkan suatu model untuk
meningkatkan kepatuhan pasien TB paru dalam pengobatannya. Langkah awal yang
diperlukan adalah menggali kepatuhan pasien berdasarkan teori Sistem Interaksi
King. Penelitian ini bertujuan untuk menggali pengalaman pasien yang
menyebabkan mereka tidak mematuhi program pengobatan berdasarkan teori Sistem
Interaksi King. Metodologi: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif
dengan pendekatan deskriptifeksploratif. Sampel diambil melalui metode
purposive sampling. Partisipan yang terlibat dalam penelitian sebanyak 8 orang
yang telah memenuhi kriteria inklusi penelitian. Partisipan yang terlibat
adalah pasien TB paru yang telah menjalani pengobatan selama 5–6 bulan. Hasil:
Penelitian ini menghasilkan 12 tema tentang kepatuhan pasien TB paru, antara
lain: (1) persepsi yang positif atau benar tentang TB paru; (2) kesadaran diri;
(3) pertumbuhan dan perkembangan yang optimal; (4) gambaran diri yang positif;
(5) lingkungan yang sehat; (6) meminum obat dengan disiplin; (7) koping yang
efekktif; (8) komunikasi yang terbuka dengan tenaga kesehatan dan keluarga; (9)
berperan secara optimal; (10) menyeimbangkan stres selama sakit; (11)
mengetahui birokrasi pelayanan kesehatan; (12) mampu mengambil keputusan.
Diskusi: 12 tema di atas menjelaskan bahwa kepatuhan pasien melibatkan
interaksi beberapa sistem, yaitu sistem personal, system interpersonal, dan
sistem sosial.
Kata kunci: kepatuhan,
tuberkulosis paru, teori sistem interaksi King
Penulis: Tintin Sukartini
Kode Jurnal: jpkesmasdd150640