MELATONIN MENURUNKAN BERAT BADAN TIKUS WISTAR JANTAN YANG DIBERI MINYAK JELANTAH SELAMA 28 HARI
Abstrak: Obesitas merupakan
faktor risiko timbulnya sindrom metabolik dan penyakit perlemakan hati non
alkohol. Salah satu mekanisme yang memicu timbulnya penyakit tersebut adalah
peningkatan stres oksidatif pada obesitas. Melatonin merupakan antioksidan kuat
yang dapat meningkatkan sintesis antioksidan endogen dalam tubuh, menekan
respon inflamasi, menghambat pembentukan steatosis dan menurunkan berat badan.
Tujuan: Menganalisis pemberian suplemen melatonin dalam menurunkan berat badan
pada tikus Wistar jantan yang diberi minyak jelantah.Metode penelitian: True
experimental dengan menggunakanpost-test only control group design. Penelitian
ini menggunakan 18 ekor tikus, dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok kontrol
positif (P0) diberi minyak jelantah, kelompok perlakuan 1 (P1) diberi minyak
jelantah dan melatonin dosis 5mg/kgBB, kelompok Perlakuan 2 (P2) diberi minyak
jelantah dan melatonin dosis 10mg/kgBB selama 28 hari. Analisis data
menggunakan uji One Way Anova dan dilanjutkan dengan uji Tukey HSD untuk
mengetahui dosis perlakuan mana yang lebih baik.Hasil penelitian: Ada perbedaan
bermakna rerata berat badan antara kelompok P2 dan P0 (p=0,019) dengan selisih
rerata berat badan kelompok P2 sebesar 19,167 lebih rendah dari kelompok P0.
Simpulan: Melatonin dosis 10mg/kgBB menurunkan berat badan tikus wistar jantan
yang diberi minyak jelantah selama 28 hari.
Kata kunci: Perlemakan hati
non alkohol, minyak jelantah
Penulis: Anugrah Novianti, Edi
Dharmana, Nyoman Suci
Kode Jurnal: jpkesmasdd160388