METODE ULAR TANGGA DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA TENTANG PENCEGAHAN PENYAKIT PES
Abstak: Kecamatan Selo
Kabupaten Boyolali merupakan daerah endemis pes, sehingga sewaktu-waktu
penyakit pes bisa mewabah lagi karena masih ditemukannya titer positif pada
tikus dan spesimen darah manusia. Perlu dilakukan pencegahan dini yang tepat
dengan meningkatkan pengetahuan dan sikap siswa SD. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui keefektifan implementasi pendidikan kesehatan dengan
metode ular tangga tentang pencegahan penyakit pes terhadap tingkat pengetahuan
dan sikap siswa SD Negeri 1 Selo Boyolali. Penelitian ini menggunakan Quasi
Eksperimental dengan rancangan Non-Equivalent Control Group. Subjek penelitian
adalah siswa SD kelas 4-6 dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen
dan kelompok kontrol dengan menggunakan 70 sampel. Uji statistic dengan tingkat
signifikan (=0,05) menggunakan Paired sample t-test, menunjukkan ada perbedaan
nilai rata-rata pengetahuan (p-value=0,000) dan sikap (p-value=0,000) pada
kelompok eksperimen setelah perlakuan dan tidak ada perbedaan nilai rata-rata
pengetahuan (p-value=0,202) dan sikap (p-value=0,750) pada kelompok kontrol.
Hasil Independent t-test menunjukkan ada pengaruh pendidikan kesehatan dengan
metode ular tangga tentang pencegahan penyakit pes terhadap pengetahuan
(p-value=0,000) dan sikap (p-value=0,000). Disarankan kepada petugas kesehatan
untuk meningkatkan sosialisasi cara pencegahan penyakit pes kepada masyarakat,
khususnya tentang vektor dan reservoar penyakit pes.
Penulis: Muhammad Zamzami, Dwi
Astu, Kusuma Estu Werdani
Kata Kunci: Metode Ular
Tangga, Pengetahuan, Sikap
Kode Jurnal: jpkesmasdd160292