MODEL MANAJEMEN PERAWATAN UNTUK MENINGKATKAN KEPATUHAN MINUM OBAT DAN STATUS GIZI PASIEN TB PARU
ABSTRAK: Angka drop out yang
tinggi, pengobatan yang tidak adekuat, dan resistensi terhadap Obat Anti
Tuberkulosis (OAT) masih menjadi kendala dalam pengobatan TB Paru. Manajemen
perawatan penderita TB Paru di rumah secara aktif dapat dilakukan melalui
telenursing. N-SMSI merupakan salah satu bentuk intervensi keperawatan
komunitas, dengan cara mengirimkan pesan singkat untuk mengingatkan minum obat
dan nutrisi kepada penderita TB Paru.Tujuan penelitian ini adalah untuk
menjelaskan pengaruh model manajemen perawatan N-SMSI (Ners-Short Message Service
Intervention) terhadap peningkatan kepatuhan minum obat dan status gizi pasien
Tb Paru. Metode: Penelitian ini merupakan studi prospektif. Populasi adalah
pasien TB Paru baru fase intensif di wilayah kerja Puskesmas Pegirian Surabaya.
Sampel diambil dengan teknik purposive sampling, sejumlah 30 orang, dibagi
menjadi kelompok perlakuan dan kontrol. Variabel independen dalam penelitian
ini adalah N-SMSI. Variabel dependennya adalah kepatuhan minum obat yang dikumpulkan
dengan kuesioner dan status gizi yang dinilai dengan pengukuran berat badan
(kg). Data kemudian diuji dengan Wilcoxon Signed Rank Test, Mann Withney, dan
Independent t-test dengan α ≤ 0.05. Hasil: Ujiwilcoxon signed rank test
menunjukkan ada perbedaan status gizi kelompok perlakuan sebelum dan sesudah
intervensi dilihat dari berat badan (kg), dengan p = 0,001. Begitu pula dengan
kelompok kontrol, dengan p = 0.002. Hasil uji mann whitney menunjukkan tidak
ada perbedaan status gizi yang berarti antara kelompok perlakuan dan kelompok
kontrol, yang ditunjukkan dengan nilai p = 0,589. Sedangkan hasil uji
independent t-test menunjukkan ada perbedaan kepatuhan antara kelompok
perlakuan dan kelompok kontrol, dengan p = 0.031. Kesimpulan: Model manajemen perawatan
N-SMSI dapat meningkatkan kepatuhan minum obat pasien Tb Paru. Model ini dapat
dikembangkan oleh petugas kesehatan sebagai alternatif metode yang digunakan
untuk meningkatkan kepatuhan minum obat pada pasien Tb Paru. Penelitian selanjutnya
diharapkan memodifikasi model manajemen perawatan pasien Tb Paru yang dapat
meningkatkan status gizi pasien Tb Paru secara signifikan.
Kata kunci: model manajemen
perawatan, kepatuhan pengobatan, status nutrisi, pasien dengan Tb Paru
Penulis: Eka Mishbahatul
Mar’ah Has, Elida Ulfiana, Ferry Efendi
Kode Jurnal: jpkesmasdd150700