MODEL TIKUS DIABETES YANG DIINDUKSI STREPTOZOTOCIN-SUKROSA UNTUK PENDEKATAN PENELITIAN DIABETES MELITUS GESTASIONAL
Abstract: Diabetes melitus
gestasional (DMG) merupakan intoleransi glukosa pada berbagai tingkatan yang
terjadi selama kehamilan. DMG pada wanita meningkatkan risiko kematian sebelum
kelahiran pada ibu dan bayinya, tingkat kesakitan pada ibu dan meningkatkan
risiko berkembangnya DM tipe-2 setelah melahirkan. Penggunaan hewan coba
alternatif dengan metode yang tepat dalam penelitian DMG dengan pendekatan DM
tipe-2 telah banyak dilakukan dan cukup mendesak. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui apakah induksi Streptozotocin-sukrosa dapat menghasilkan DM tipe-2
pada tikus yang dapat digunakan sebagai pendekatan dalam penelitian DMG.
Peneltian ini bersifat eksperimental, tikus Sprague Dawley jantan berjumlah 45
ekor berusia 6 minggu dialokasikan pada 2 kelompok: kontrol (n=5) dan diabetes
(n=40). Kelompok kontrol diinjeksi secara intraperitoneal dengan phosphat
buffer saline (PBS) tanpa sukrosa dan kelompok diabetes diinjeksi secara
intraperitonela dengan streptozotocin (STZ) dosis 40 mg/kg berat badan dan
diberikan 30% sukrosa secaraad libitum, pengukuran glukosa darah puasa dan
berat badan dilakukan tiap 3 hari. Setelah minggu ke-4 perlakuan, terdapat 24
tikus pada kelompok diabetes dengan glukosa darah puasa diatas 126 mg/dL dan
menunjukkan perbedaan signifikan glukosa darah (p<0.05)dan peningkatan berat
badan (p<0.05) dibandingkan dengan kelompok kontrol. Induksi STZ-sukrosa
dapat menghasilkan DM tipe-2 pada tikusSprague dawley Jantan dan dapat
digunakan sebagai pendekatan peneltian DMG.
Keywords: Streptozotocin,
sukrosa, Gestasional Diabetes Melitus (GDM)
Penulis: Firdaus, Rimbawan,
Sri Anna Marliyati, Katrin Roosita
Kode Jurnal: jpkesmasdd160325