Pemanfaatan Air Perasan Jeruk Nipis (Citrus autrantifolia swingle) dalam Menurunkan Kadar Logam Berat Pb yang Terkandung pada Daging Kerang


Abstrak: Kerang merupakan salah satu biota laut yang sering dikonsumsi oleh manusia. Kandungan logam berat yang terdapat di dalam kerang terjadi karena pergerakannya sangat lambat di dalam air dan mencari makan di dasar laut. Mengkomsumsi makanan laut seperti kerang yang mengandung logam berat menimbulkan efek negatif bagi manusia karena terjadi akumulasi logam berat di dalam tubuh. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalisir kandungan logam berat pada daging kerang yaitu dengan perendaman di dalam air perasan jeruk nipis (Citrus autrantifolia Swingle). Digunakan air perasan jeruk nipis karena mengandung senyawa organik yang memiliki kemampuan sebagai chelator (pengikat logam).
Tujuan penelitian ini adalah untuk memanfaatkan air perasan Jeruk Nipis dalam menurunkan kadar Logam Berat Pb pada Daging Kerang. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif yang bersifat eksperimen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar Pb pada daging kerang sebelum ada perlakuan yaitu 0,5265 µg/g dan 0,4308 µg/g. Tetapi setelah dilakukan perendaman dengan air perasan jeruk nipis selama 30 menit mengalami penurunan sebesar 45,74% dan pada waktu 60 menit turun sebesar 64,37%. Dengan demikian, perendaman daging kerang dalam air perasan jeruk nipis 15% efektif untuk menurunkan kadar logam Pb pada daging kerang Marcia hiantina yang berasal dari perairan Pantai Losari.
Kata kunci: Kerang Marcia hiantina, Logam berat Pb, Air perasan jeruk nipis
Penulis: Nurmalasari, Zaenab
Kode Jurnal: jpkesmasdd150656

Artikel Terkait :