Pemberian ekstra jus putih telur terhadap kadar albumin dan Hb pada penderita hipoalbuminemia
Abstract: Hospitals
malnutrition has been reported to occur in almost 40% of patients hospitalized.
Hypoalbuminemia is one of sign of malnutrition. Hypoalbuminemia can be resolved
with intravenous albumin and a high albumin diet can be done by administering
an extra egg white (albumin) on diet. By feeding in the form of a refreshing
juice will hopefully can increase the food intake, which is expected to help
improve albumin and hemoglobin (Hb) in blood level.
Objective: The aim of this research is knowing the effect of egg white
juice of the albumin and Hb levels in patients hipoalbumin.
Method: This type of research is experimental approach with
pretest-posttest control group design. While the treatment effect assessed from
differences in measurement results (albumin and Hb level) between the 2 groups.
The study was conducted in Sardjito and P. Senopati Bantul Hospital. The treatment group will be given a hospital
standard diet and given extra egg white juice 3x/day for 7 consecutive days. The
control group was given a hospital standard diet and extra egg white as a side
dish. Data were analyzed using t-test with 95% CI.
Results: The mean of albumin increase in the treatment group was higher
(0.5215 ± 1.6852) than the control group (0.007 ± 0.4522) (p=0.001). The mean
of Hb increase in treatment group (1.685 ± 1.5898) was higher than the control
group (0.929 ± 2.3169), but not statistically significant (p=0.163).
Conclusion: Giving extra egg white juice 3x/day for 7 days it can be used
as an alternative to high-protein diets, they are inexpensive (low cost) and
easily administered to the patient, and can increase in albumin levels.
Keywords: egg white;
hemoglobin; hypoalbuminemia
Penulis: Nurul Huda Syamsiatun
Kode Jurnal: jpkesmasdd150764

Artikel Terkait :
Jp Kesmas dd 2015
- PERAN SERTA RUMAH SAKIT SWASTA DALAM PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK STUDI KASUS DI RUMAH SAKIT ISLAM YOGYAKARTA PDHI
- Konsumsi fast food dan soft drink sebagai faktor risiko obesitas pada remaja
- Perbedaan proporsi stunting pada anak usia 12-24 bulan berdasarkan pemanfaatan pelayanan posyandu di Kabupaten Jayapura, Papua
- Pengaruh pendidikan gizi dalam upaya meningkatkan kepatuhan konsumsi zat besi melalui kelas ibu hamil
- Estimasi asupan indeks glikemik dan beban glikemik dengan kontrol gula darah pasien diabetes melitus tipe 2
- Tingkat kecemasan, asupan makan, dan status gizi pada lansia di Kota Yogyakarta
- Asupan gizi dan status gizi vegetarian pada komunitas vegetarian di Yogyakarta
- Persepsi ibu tentang makanan obesogenis sebagai faktor risiko obesitas pada anak sekolah dasar
- Pengaruh pendidikan kesehatan melalui short message service (sms) dan booklet tentang obesitas pada remaja overweight dan obesitas
- Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian obesitas pada remaja
- Gerakan sarapan sehat anak sekolah (sarasehan) untuk peningkatan pengetahuan ibu tentang sarapan sehat anak sekolah
- Efek minuman kombinasi maltodekstrin dan vitamin C terhadap VO2maks atlet sepak bola
- Sindrom metabolik pada remaja obes: prevalensi dan hubungannya dengan kualitas diet
- Obesitas, body image, dan perasaan stres pada mahasiswa di Daerah Istimewa Yogyakarta
- Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang-panggul terhadap kadar glukosa plasma menggunakan tes toleransi glukosa oral
- Efektivitas minuman kombinasi maltodekstrin dan vitamin C terhadap hitung jenis leukosit pada atlet sepak bola
- Thermogenic effect and substrate oxidation of protein from animal and plant sources in adults
- Asupan makan DASH-like diet untuk mencegah risiko hipertensi pada wanita prediabetes
- Persepsi tubuh dan gangguan makan pada remaja
- Perilaku orang tua dalam pemberian makan dan status gizi anak usia 2-5 tahun
- Asupan seng dan status seng yang rendah sebagai faktor risiko kejadian infeksi filariasis (studi kasus di kota pekalongan)
- Efek pemberian ekstrak klorofil daun pepaya (carica papaya, linn.) terhadap kadar ast dan alt serum
- Tepung ubi kayu (manihot esculenta) dan tepung tempe kedelai mempengaruhi pengembangan volume dan mutu gizi protein roti tawar
- Pengaruh pemberian ekstrak jamur merang (volvariella volvacea) terhadap kadar kolesterol total, enzim lppla2 dan mda darah