PENDAMPINGAN IBU HAMIL TRIMESTER III MENINGKATKAN PRAKTEK PEMBERIAN ASI DAN STATUS GIZI BALITA 0-4 BULAN


ABSTRAK: Hasil Riskesdas 2010 menunjukkan bahwa Cakupan tertinggi terdapat pada bayi kelompok umur 0 bulan (39,8 %) dan terendah pada bayi dengan kelompok umur 5 bulan (15,3 %). Prevalensi balita stunting (pendek+sangat pendek) di propinsi NTB adalah 43,7% Angka tersebut berada di atas angka nasional (36,5%), dan secara umum masalah balita stunting (pendek+sangat pendek) di provinsi NTB masih cukup tinggi karena memiliki prevalensi di atas 20%. Untuk itu peneliti melakukan penelitian untuk mencari model pendampingan yang tepat,sebaagai salah satu upaya untuk mengatasi masalah status gizi. Metode: Disain penelitiannya adalah rancangan penelitian Eksperimen Sederhana dengan jenis post-test only control group design. Penelitian akan dilaksankan di Madiun-Jawa Timur dan Mataram-NTB, mulai April s/d Oktober 2015. Hasil: Ada perbedaan yang signifikan praktek pemberian ASI eksklusif dari ibu yang mendapatkan pendampingan dengan metode home visit dengan ibu yang tidak mendapat pendampingan. Bayi dari ibu yang mendapatkan pendampingan mempunyai peluang/kesempatan untuk menyusui ASI saja sebesar 9,333 kali lebih tinggi dibandingkan bayi dari ibu yang tidak mendapat pendampingan. Z-score balita dari ibu yang mendapat pendampingan mempunyai nilai sedikit lebih tinggi dibandingkan yang tidak mendapat pendampingan, namun secara statistik tidak terdapat perbedaan yang signifikan status gizi balita 0-3 bulan dari kedua kelompok. Pembahasan: Sehubungan dengan hasil tersebut direkomenadasikan untuk menggunakan model pendampingan “home visit pada ibu hamil trimester 3” agar praktek pemberian ASI eksklusif meningkat.
Kata Kunci: Pendampingan Ibu Hamil Trimester III, Home Visit,ASI, Status Gizi
Penulis: Slamet Riyadi Yuwono, Taufiqurrahman, Ni Ketut Sri Sulendri
Kode Jurnal: jpkesmasdd160489

Artikel Terkait :