PENERAPAN “HEALTH ACTION PROCESS APPROACH” UNTUK MENINGKATKAN KEPATUHAN DIET PENDERITA DM TIPE 2
ABSTRAK: Pada umumnya,
penderita diabetes mellitus tipe 2 mengalami kegagalan untuk mengikuti diet
yang dianjurkan karena kurangnya motivasi, daya ingat dan niat untuk mematuhi
diet DM. Penelitian ini berupaya untuk meningkatkan motivasi penderita,
sehingga dapat meningkatkan niat kepatuhan diet melalui penerapan Health Action
Process Approach (HAPA). Metode: Penelitian ini merupakan quasy experiment.
Populasi penelitian adalah penderita diabetes mellitus di Puskesmas Krian
Sidoarjo dalam kurun waktu Maret–April 2015, dan diperoleh responden sebanyak 16
orang. Variabel independen adalah pelaksanaan HAPA, sedangkan variabel dependen
adalah self-efficacy, kepatuhan diet dan kadar gula darah. Instrumen yang
digunakan adalah kuesioner dan alat pengukur gula darah. Data dianalisis dengan
menggunakan uji statistik wilcoxon signed rank dan uji mann whitney dengan
signifikansi α ≤ 0,05. Hasil: Uji statistik menunjukkan bahwa ada perbedaan
nilai pre-post tes pada self-efficacy (p = 0,014), kepatuhan diet (p = 0,025), dan
kadar gula darah (p = 0,009) pada kelompok perlakuan, sebaliknya tidak ada
perbedaan yang bermakna pada kelompok kontrol. Perbedaan yang bermakna (p =
0,002) juga terlihat pada kepatuhan diet antara kelompok perlakuan dan kontrol.
Diskusi: Pelaksanaan HAPA dapat meningkatkan kepatuhan diet penderita diabetes
mellitus tipe 2. Penelitian selanjutnya diharapkan melibatkan responden dalam
jumlah lebih besar dan mengukur seluruh variabel yang terkandung dalam teori
HAPA.
Kata kunci: Health Action
Process Approach (HAPA), self efficacy, kepatuhan diet, glukosa darah, Diabetes
Mellitus (DM)
Penulis: Kusnanto, Iqlima Dwi
Kurnia, Dwi Indah Prasetia
Kode Jurnal: jpkesmasdd150638