PENGARUH KANDUNGAN KLORIN PADA AIR TEH CELUP BERDASARKAN WAKTU DAN METODE PENCELUPAN DI KOTA MAKASSAR TAHUN 2014
Abstrak: Teh merupakan salah
satu hasil olahan komoditi pertanian yang dibuat dari daun pucuk tanaman
Camellia sinensis. Dengan proses yang berbeda akan dihasilkan jenis teh yang
berbeda, diantaranya yaitu teh hijau (diproses tanpa fermentasi) dan teh hitam
(diproses dengan fermentasi penuh). Sebagai salah satu minuman yang banyak
digemari, teh ternyata mempunyai kelebihan yaitu memberikan banyak manfaat bagi
kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar klorin pada teh
celup yang berasal dari air teh celup yang ada di masyarakat Makassar. Jenis
penelitian yang dilakukan adalah eksperimen semu yang bersifat analitik yaitu
untuk mengetahui kadar klorin pada air teh celup berdasarkan waktu dan metode
pencelupan dengan melakukan pemeriksaan laboratorium secara kuantitatif. Objek penelitian adalah air teh celup yang
berasal dari pencampuran teh celup
dengan air minum yang ada dimasyarakat. Pengujian dilakukan di Laboratorium Kesehatan
Makassar Ditjen Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Jalan Perintis
Kemerdekaan Tamalanrea Km. 11 Makassar. Hasil dari penelitian ini adalah
kandungan klorin mengalami penurunan pada metode pencelupan direndam seiring
dengan lamanya waktu pencelupan. Namun kandungan klorin mengalami peningkatan
pada metode pencelupan dicelup berulang – ulang seiring dengan lamanya waktu
pencelupan. Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh bahwa terdapat pengaruh
kadar klorin pada metode pencelupan, waktu pencelupan, jenis teh, interaksi
jenis teh dan metode pencelupan, namun tidak ada pengaruh antara interaksi
jenis teh dan waktu pencelupan. Implikasi penelitian ini adalah : 1) Diharapkan
kepada masyarakat bila sering mengkonsumsi teh sebaiknya menggunakan teh seduh
dalam mengkonsumsi minuman teh walaupun sedikit repot namun terhindar dari
konsumsi klorin. 2) Diharapkan hasil penelitian ini hendaknya menjadi suatu
landasan bagi penelitian serupa dan pengembangan penelitian ini sangat
diharapkan di masa yang akan datang, baik dari segi perlakuan maupun parameter
uji.
Kata Kunci: Teh, Kadar Klorin, Waktu Pencelupan, Metode Pencelupan
Penulis: Dwi Santy Damayati,
Satriani
Kode Jurnal: jpkesmasdd150673