Pengaruh Minuman Isotonik Terhadap Deyut Nadi pada Atlet Sepak Bola di Sekolah Sepak Bola (SSB) Persisac Kota Semarang


Abstract: Olahraga merupakan tindakan fisik untuk meningkatkan kesehatan atau memperbaiki deformitas fisikal. Latihan olahraga tidak hanya penting untuk mempertahankan dan menjaga efektifitas denyut nadi yang seimbang tetapi juga kesehatan mental. Efektifitas deyut nadi adalah kemampuan nadi, pembuluh darah, paru-paru, dan otot untuk bekerja secara efisien dan optimal.
Minuman olahraga (minuman isotonik) adalah minuman yang di dalamnya terdiri dari air, zat gizi, dan zat terlarut untuk mendukung ergogenic. Dibandingkan dengan air biasa, minuman yang mengandung karbohidrat dan garam (elektrolit) dapat meningkatkan kinerja ketika dikonsumsi sebelum atau selama exercise dengan intensitas tinggi.
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh minuman isotonik terhadap efektifitas denyut nadi terhadap kinerja jantung pada atlet saat melakukan respirasi.
Desain penelitian eksperimental mnggunakan randomized pretest posttest control group design dengan satu kelompok kontrol. Kelompok kontrol mengkonsumsi air mineral, sedangkan kelompok perlakuan mengkonsumsi minuman isotonik. Setelah itu, atlet diukur intensitas denyut nadinya, sebanyak 3 kali,masing selama 1 menit. Pengukuran denyut nadi dilakukan sebelum latihan, sesaat detelah latihan selama 60-90 menit dan setelah jedah 10 menit dari selesai latihan. Analisis data dengan menggunakan uji man-whitney.
Tidak terdapat pengaruh pemberian minuman isotonic terhadap denyut nadi atlet, baik sebelum latihan, sesaat setelah latihan, dan jedah 10 menit setelah latihan (p>0,05).
Kesimpulan penelitian ini adalah konsumsi minuman isotonik tidak dapat meningkatkan efektifitas denyut nadi atlet.
Kata Kunci: Denyut Nadi, Minuman Isotonik, Atlet sepak bola, remaja
Penulis: Candra Nugraha, Ali Rosidi, Yuliana Noor Setiawati Ulvie
Kode Jurnal: jpkesmasdd160442

Artikel Terkait :