PENINGKATAN NUTRISI IBU HAMIL DI INDONESIA: PENTINGNYA PERAN BIDAN DI DESA DAN KADER
ABSTRAK: Angka kematian ibu di
negara berkembang seperti di Indonesia masih tinggi. Tiga penyebab kematian adalah
perdarahan, infeksi, dan eklampsia. Beberapa kondisi tersebut disebabkan secara
tidak langsung oleh anemia kekurangan zat besi. Banyak program nutrisi yang
sudah dilakukan oleh pemerintah Indonesia, tetapi nutrisi pada wanita hamil
masih merupakan masalah yang besar di Indonesia. Penelitian ini menggali status
nutrisi ibu hamil di daerah pedesaan di Propinsi Banten serta mengidentifikasi
intervensi yang sesuai untuk mengatasi masalah nutrisi ibu hamil di pedesaan.
Metode: Desain yang digunakan adalah studi deskripsi longitudinal dengan
pendekatan studi operasional dengan memberdayakan bidan desa dan kader untuk
memberikan intervensi nutrisi ibu hamil di desa. Pengukuran yang dilakukan
adalah mengukur kadar anemia, indeks masa tubuh, dan berat badan. Tiga tahap
telah dilakukan dengan pendekatan community development sebagai intervensi.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa perubahan dalam praktek
bidan terjadi setelah dilakukan intervensi dan juga kader lebih baik dalam
berkomunikasi tentang nutrisi dengan masyarakat. Namun demikian intervensi ini
belum cukup untuk dapat merubah status nutrisi ibu hamil secara keseluruhan dan
intervensi tidak mempengaruhi kesehatan komunitas dalam jangka waktu yang
pendek di desa intervensi. Perubahan keadaan ini memerlukan waktu yang cukup
lama. Analisis dan diskusi: Rekomendasi dari hasil penelitian ini adalah kepada
pemerintah dan institusi pendidikan untuk meningkatkan kompetensi dari pemberi
pelayanan kesehatan dalam pelayanan kesehatan pada ibu hamil khususnya nutrisi
dan cara keterampilan komunikasinya.
Kata kunci: community
development, Indonesia, status nutrisi, ibu hamil, perawatan di komunitas desa
Penulis: Setyowati
Kode Jurnal: jpkesmasdd150659