PENYALAHGUNAAN OBAT KERAS OLEH BURUH BANGUNAN DI PERGUDANGAN PARANGLOE INDAH KOTA MAKASSAR
Abstract: Mengonsumsi obat
keras/resep menjadi populer di masyarakat saat ini. Data BNNP Kota Makassar
pada tahun 2011 menunjukkan bahwa buruh merupakan urutan ketiga terbanyak yang
menjadi tersangka penyalahgunaan obat-obatan yang di tangani oleh POLDA di
Sulawesi Selatan dari tahun 2009 sampai 2011. Studi kualitatif dengan
rancanganfenomenologi dilakukan untuk mengetahui perilaku penyalahgunaan obat
keras oleh buruh bangunan di pergudangan Parangloe Indah Kota Makassar. Data
penelitian dikumpulkan melalui wawancara mendalam danobservasi langsung
terhadap 11 informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa informan tidak
mengetahui ten tang obat keras dan dampak yang bisa terjadi. Informan
memperoleh obat keras dari apotik yang sudah menjadi langganannya. Informan
memberikan respon positif dan negatif terhadap adanya penyalahgunaan obat yang
terjadi di lingkungannya. Kurangnya pengetahuan membuat informan melakukan
penyalahgunaan terhadap obat keras, alasannya bahwa obat tersebut merupakan
suatu kebutuhan untuk bekerja sebagai buruh bangunan. Penelitian ini
menyimpulkan bahwa buruh bangunan di kawasan Pergudangan Parangloe Indah mengonsumsi
obat keras untuk kebutuhan bekerja agar tidak merasa lelah.
Keywords: Penyalahgunaan,
buruh bangunan, obat keras
Penulis: Ridwan M. Thaha,
Nurhikmah Baharuddin, Muhammad Syafar
Kode Jurnal: jpkesmasdd160350