PERILAKU KESEHATAN DAN INDIKATOR KLINIS PASIEN DENGAN INFARK MIOKARD DI INDONESIA
ABSTRAK: Perilaku kesehatan
sangat penting untuk mencegah kemungkinan terjadinya serangan jantung sertamenjaga
kesehatan pasien dengan infark miokard. Selain itu, pemeriksaan indikator
klinis juga sangat penting untuk mengoptimalkan program pengobatan dan
memonitor adanya faktor risiko serangan jantung. Berdasarkan hal tersebut, penelitian
ini bertujuan untuk (1) menjelaskan perilaku kesehatan dan indikator klinis
pasien dengan infark miokard di Indonesia; dan (2) menganalisis hubungan
perilaku kesehatan pasien dengan indikator klinis dan variabel lain yang telah
ditentukan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasional
dengan melibatkan 60 pasien dengan infark miokard. Hasil: Sebagian besar pasien
berada pada tingkat cukup/sedang untuk perilaku kesehatan secara keseluruhan,
perilaku berolahraga, perilaku diet, dan manajemen stres. Sebagian besar pasien
juga memiliki tingkat kepatuhan yang tinggi terhadap pengobatan dan berhenti
merokok. Selain itu, tekanan darah dan indeks massa tubuh (IMT) pasien dengan
infark miokard juga berada pada level normal. Sebaliknya, lebih dari separuh
pasien dengan infark miokard memiliki kadar gula darah dan kolesterol yang
tinggi, serta HDL yang rendah. Selain itu, hampir setengah pasien menunjukkan
kadar LDL dan trigliserida yang tinggi. Lebih lanjut, perilaku olahraga
menunjukkan hubungan yang negative terhadap kolesterol total dan LDL, namun
jenis kelamin menunjukkan hubungan yang positif dengan perilaku kesehatan secara
keseluruhan dan perilaku berhenti merokok. Selain itu, penghasilan pasien per
bulan menunjukkan hubungan yang positif terhadap perilaku olahraga dan diet;
frekuensi hospitalisasi menunjukkan hubungan yang positif dengan tekanan darah
sistolik; dan program pengobatan infark miokard menunjukkan hubungan yang
positif dengan perilaku kesehatan, perilaku berhenti merokok, dan tekanan
darah. Diskusi: program rehabilitasi jantung sebaiknya juga mengikutsertakan perilaku
kesehatan dan indikator klinis didalamnya sehingga dapat mencegah terjadinya
serangan jantung dan menjaga status kesehatan pasien dengan infark miokard.
Kata kunci: infark miokard, perilaku
kesehatan, indikator klinis
Penulis: Yusshy Kurnia
Herliani, Yaowarat Matchim, Charuwan Kritpracha
Kode Jurnal: jpkesmasdd150643