Perilaku orang tua dalam pemberian makan dan status gizi anak usia 2-5 tahun
Abstract: The issue of child
nutrition is still a problem in developing countries, including Indonesia. Nowadays,
there is double burden related to child nutrition, due to lack of nutrition
that has not been resolved and at the same time, there is an increasing problem
of excess nutrients. Parents are responsible for the care of children,
including fulfilling a balanced nutritional intake.
Objective: To identify the relationship between parent’s behavior in
feeding and nutritional status of children aged 2-5 years.
Method: Design used in this study was observational with the
cross-sectional study was conducted 153 parents with children aged 2-5 years
who fit the inclusion and exclusion criteria in the region of Integrated Health
Center Catholic Hospital St. Vincentius a Paulo Surabaya. Parent’s behavior in
feeding was assessed using the Comprehensive Feeding Practices Questionnaire
(CFPQ) which consists of 49 questions and 12 behavioral aspects. The
nutritional status of children assessed by weight indicator according to height
(weight/height) were compared with z-score WHO 2006 standard. Data were
analyzed using the Spearman correlation.
Results: The average nutritional status of children aged 2-5 years based
on the weight/height z-score indicator was 0.17 indicating that is in normal
condition. Parent’s behavior that involves children in the planning and preparation
of meals, positively associated with nutritional status of children in all
conditions of nutritional status of children who are very thin to obese
(ρ=0.43; p=0.001). Pressure, when children eat, was negatively associated with
nutritional status of children aged 2-5 years in normal nutritional status to
obese (ρ=-0.34; p=0.001). Restriction of food intake to control body weight was
positively associated with nutritional status of children aged 2-5 years in all
conditions of nutritional status of children who are very thin to obese
(ρ=0.29; p=0.001).
Conclusion: Parent’s behavior in feeding the children associated with
nutritional status of children aged 2-5 years.
Keywords: nutritional status;
feeding behavior; age 2-5 years
Penulis: Ni Luh Agustini
Purnama
Kode Jurnal: jpkesmasdd150753

Artikel Terkait :
Jp Kesmas dd 2015
- PERAN SERTA RUMAH SAKIT SWASTA DALAM PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK STUDI KASUS DI RUMAH SAKIT ISLAM YOGYAKARTA PDHI
- Konsumsi fast food dan soft drink sebagai faktor risiko obesitas pada remaja
- Perbedaan proporsi stunting pada anak usia 12-24 bulan berdasarkan pemanfaatan pelayanan posyandu di Kabupaten Jayapura, Papua
- Pengaruh pendidikan gizi dalam upaya meningkatkan kepatuhan konsumsi zat besi melalui kelas ibu hamil
- Estimasi asupan indeks glikemik dan beban glikemik dengan kontrol gula darah pasien diabetes melitus tipe 2
- Tingkat kecemasan, asupan makan, dan status gizi pada lansia di Kota Yogyakarta
- Asupan gizi dan status gizi vegetarian pada komunitas vegetarian di Yogyakarta
- Persepsi ibu tentang makanan obesogenis sebagai faktor risiko obesitas pada anak sekolah dasar
- Pengaruh pendidikan kesehatan melalui short message service (sms) dan booklet tentang obesitas pada remaja overweight dan obesitas
- Pemberian ekstra jus putih telur terhadap kadar albumin dan Hb pada penderita hipoalbuminemia
- Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian obesitas pada remaja
- Gerakan sarapan sehat anak sekolah (sarasehan) untuk peningkatan pengetahuan ibu tentang sarapan sehat anak sekolah
- Efek minuman kombinasi maltodekstrin dan vitamin C terhadap VO2maks atlet sepak bola
- Sindrom metabolik pada remaja obes: prevalensi dan hubungannya dengan kualitas diet
- Obesitas, body image, dan perasaan stres pada mahasiswa di Daerah Istimewa Yogyakarta
- Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang-panggul terhadap kadar glukosa plasma menggunakan tes toleransi glukosa oral
- Efektivitas minuman kombinasi maltodekstrin dan vitamin C terhadap hitung jenis leukosit pada atlet sepak bola
- Thermogenic effect and substrate oxidation of protein from animal and plant sources in adults
- Asupan makan DASH-like diet untuk mencegah risiko hipertensi pada wanita prediabetes
- Persepsi tubuh dan gangguan makan pada remaja
- Asupan seng dan status seng yang rendah sebagai faktor risiko kejadian infeksi filariasis (studi kasus di kota pekalongan)
- Efek pemberian ekstrak klorofil daun pepaya (carica papaya, linn.) terhadap kadar ast dan alt serum
- Tepung ubi kayu (manihot esculenta) dan tepung tempe kedelai mempengaruhi pengembangan volume dan mutu gizi protein roti tawar
- Pengaruh pemberian ekstrak jamur merang (volvariella volvacea) terhadap kadar kolesterol total, enzim lppla2 dan mda darah