PERILAKU PENGGUNAAN FORMALIN PADA PEDAGANG DAN PRODUSEN MIE BASAH DAN TAHU DI PROVINSI DKI JAKARTA
Abstrak: Penggunaan formalin
sebagai bahan pengawet dalam produk makanan masih marak hingga saat ini,
diantaranya adalah penggunaan formalin dalam produk makanan tahu dan mie basah
yang dikonsumsi oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuifaktor-faktor
yang berperan pada perilaku produsen dan pedagang dalam penggunaan formalin
pada mie basah dan tahu di Provinsi DKI Jakarta Penelitian ini dilakukan pada
bulan Maret 2015 hingga Juni 2015 menggunakan metode kualitatif, desain studi
deskriptif, pengumpulan data melalui studi literatur, wawancara dan observasi
dengan informan produsen dan pedagang mie basah dan tahu serta Pemerintah Daerah
Provinsi DKI Jakarta. Formalin diuji dengan metode Rapid Test Kit analysis.
Dari hasil analisis data, diketahui bahwa faktor-faktor yang berpengaruh adalah
pengetahuan, sikap, persepsi tentang formalin; sarana prasarana, metode
produksi, ketersediaan pengawet; sanksi, penyuluhan, dukungan sosial, faktor
pendapatan, dan strategi komunikasi merupakan faktor yang berperan pada perilaku
penggunaan formalin dalam tahu dan mie basah. Penyuluhan dan pembinaan
masyarakat, pedagang, produsen masih terbatas. Pengawasan sarana distribusi
formalin belum optimal. Untuk itu, sangat dibutuhkan riset terkait bahan
pengawet yang aman, intensifikasi pembinaan pedagang dan produsen serta
pemberdayaan konsumen.
Kata Kunci: tahu, mie,
formalin, perilaku; pasar
Penulis: Galih Prima Arumsari,
Tri Krianto, Bambang Wispriyono
Kode Jurnal: jpkesmasdd160290