PERSEPSI ANAK SEKOLAH DASAR MENGENAI BAHAYA ROKOK (STUDI PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI PERKOTAAN DAN PEDESAAN DI KOTA DEMAK)
Abstract: Smokers early ages
10-14 years of age is increasing from year to year. Basedon the characteristics
of smokers living in rural areas have a higher percentage of urban areas, the
prevalence of early age smokers in rural areas has increased each year. This
study aims to determine the perceptions of elementary school children about the
dangers of smoking in the urban and rural. Method : This type of research is
comparative with the independent variable is the urban and ruralareas and the
dependent variable is the perception of the dangers of smoking. The samples in
this study were primary school children in grade 4 and 5 at SDN Bintoro 1 and
SDN Donorojo 2 Demak taken with proportional random sampling technique with a
number of respondents was 56 respondents. Analysis of the data using two
different test mean (T Independent).Results : Results of Independent T test
shows there is a difference between the perceptions of primary school children
in urban and rural areas about the dangers of smoking. Primary school children
in urban areas have more positive perceptions (56,7%) of primary school
children in rural areas (53,8%). Primary school children in urban areas have a
positive perception about the dangers of smoking to health, No Smoking Area,
and the myth of cigarettes. Primary school children in rural areas have a
negative perception about No Smoking Area, chewing tobacco, cigarettes danger
to the teeth, cigarette advertising, and the myth of cigarettes. Conclusion :
There are differences in the perception of primary school children in urban and
rural areas about the dangers of smoking with p = 0.000.
Keywords: perception, the
danger of smoking, primary school children, rural and urban
Penulis: Risti Dwi
Arfiningtyas, Trixie Salawati
Kode Jurnal: jpkesmasdd150707

Artikel Terkait :
Jp Kesmas dd 2015
- PERAN SERTA RUMAH SAKIT SWASTA DALAM PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK STUDI KASUS DI RUMAH SAKIT ISLAM YOGYAKARTA PDHI
- Konsumsi fast food dan soft drink sebagai faktor risiko obesitas pada remaja
- Perbedaan proporsi stunting pada anak usia 12-24 bulan berdasarkan pemanfaatan pelayanan posyandu di Kabupaten Jayapura, Papua
- Pengaruh pendidikan gizi dalam upaya meningkatkan kepatuhan konsumsi zat besi melalui kelas ibu hamil
- Estimasi asupan indeks glikemik dan beban glikemik dengan kontrol gula darah pasien diabetes melitus tipe 2
- Tingkat kecemasan, asupan makan, dan status gizi pada lansia di Kota Yogyakarta
- Asupan gizi dan status gizi vegetarian pada komunitas vegetarian di Yogyakarta
- Persepsi ibu tentang makanan obesogenis sebagai faktor risiko obesitas pada anak sekolah dasar
- Pengaruh pendidikan kesehatan melalui short message service (sms) dan booklet tentang obesitas pada remaja overweight dan obesitas
- Pemberian ekstra jus putih telur terhadap kadar albumin dan Hb pada penderita hipoalbuminemia
- Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian obesitas pada remaja
- Gerakan sarapan sehat anak sekolah (sarasehan) untuk peningkatan pengetahuan ibu tentang sarapan sehat anak sekolah
- Efek minuman kombinasi maltodekstrin dan vitamin C terhadap VO2maks atlet sepak bola
- Sindrom metabolik pada remaja obes: prevalensi dan hubungannya dengan kualitas diet
- Obesitas, body image, dan perasaan stres pada mahasiswa di Daerah Istimewa Yogyakarta
- Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang-panggul terhadap kadar glukosa plasma menggunakan tes toleransi glukosa oral
- Efektivitas minuman kombinasi maltodekstrin dan vitamin C terhadap hitung jenis leukosit pada atlet sepak bola
- Thermogenic effect and substrate oxidation of protein from animal and plant sources in adults
- Asupan makan DASH-like diet untuk mencegah risiko hipertensi pada wanita prediabetes
- Persepsi tubuh dan gangguan makan pada remaja
- Perilaku orang tua dalam pemberian makan dan status gizi anak usia 2-5 tahun
- Asupan seng dan status seng yang rendah sebagai faktor risiko kejadian infeksi filariasis (studi kasus di kota pekalongan)
- Efek pemberian ekstrak klorofil daun pepaya (carica papaya, linn.) terhadap kadar ast dan alt serum
- Tepung ubi kayu (manihot esculenta) dan tepung tempe kedelai mempengaruhi pengembangan volume dan mutu gizi protein roti tawar
- Pengaruh pemberian ekstrak jamur merang (volvariella volvacea) terhadap kadar kolesterol total, enzim lppla2 dan mda darah