PERSEPSI KEBIASAAN KONSUMSI SERAT PADA REMAJA SMP DAN SMA KOTA PALEMBANG TAHUN 2013
ABSTRAK: Remaja saat ini
cenderung mengkonsumsi sedikit sayur dan buah, namun meningkatkan jumlah
konsumsi soft drinks, makanan tinggi lemak, dan makanan tinggi gula. Kebiasaan
makan seseorang, termasuk persepsi tentang sayur dan buah dipengaruhi oleh
pengetahuan, jenis kelamin, pencitraan bentuk tubuhnya(body image), ketersediaan
buah dan sayur di rumah, serta pola makan keluarga.
Metode : Menggunakan pendekatan kualitatif dengan informan sebanyak 24
orang. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Proses analisis
data dengan mereduksi, merangkum, mengambil intisari data, kemudian disajikan
bentuk narasi, kuotasi, dan dipindahkan dalam bentuk matriks.
Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja Kota
Palembang, khususnya perempuan, kurang mengkonsumsi serat dari porsi yang
seharusnya dan remaja SMP memiliki pengetahuan lebih rendah dari remaja SMA.
Kebiasaan konsumsi serat pada remaja erat kaitannya dengan pengawasan dari
orang tua baik secara langsung atau nasihat yang mereka berikan serta
ketersediaan sayur dan buah di rumah.
Kesimpulan : Remaja Kota Palembang mengetahui istilah ‘serat’ dari orang
tua, guru, media massa, dan teman sebaya. Meskipun setiap remaja memiliki
bentuk badan idaman, namun tidak mempengaruhikebiasaan konsumsi seratnya, namun
aktivitas diluar rumah, pengaruh teman sebaya, dan ketersediaan sayur dan buah
di rumah yang mempengaruhinya. Sebagian besar remaja Kota Palembang tidak
memiliki kebiasaan makan bersama keluarga yang membuat remaja semakin jarang
untuk mendapat nasihat dari orang tua tentang pola makan yang baik.
Kata Kunci: Persepsi, Remaja,
Serat
Penulis: Virlita, Suci
Destriatania, Fatmalina Febry
Kode Jurnal: jpkesmasdd150575