SISTEM DIAGNOSA LEVEL ASMA MENGGUNAKAN FUZZY INFERENCE SYSTEM


ABSTRAK: Tulisan ini membahas tentang fuzzy inference system untuk proses diagnosa level asma. Proses diagnose dilakukan dari gejala-gejala yang timbul pada penderita asma. Proses input, hasil, serta metodologi dalam pembuatan sistem dikerjakan dengan fokus dan teliti, sehingga sistem ini diharapkan valid dan layak digunakan untuk diagnosa medis. Metode: Metodologi dalam sistem meliputi knowledge base, fuzzyfier, inference engine. Dengan gejala yang digunakan pada diagnosa sistem antara lain sesak napas, mengi, tingkat kewaspadaan/gejala unik, tingkat pernapasan, tingkat bicara, denyut nadi/menit, serta PEF setelah bronkodilator. Dan hasil keluaran dari diagnosa yaitu level asma yang diderita pasien dari ringan, sedang, berat hingga RAI/gagal napas. Kinerja sistem telah diuji di Rumah Sakit Pertamina Cilacap dengan 20 pasien penderita asma. Perbandingan antara hasil sistem dan ahli medis atau dokter yang telah menangani pasien asma. Hasil: Dari hasil uji sistem didapatkan 90% sesuai dengan diagnosa dokter. Diskusi: Sistem ini diharapkan dapat membantu ahli medis atau dokter dalam membantu diagnosa level asma pada pasien.
Kata kunci: fuzzy inference system, diagnosa, level asma
Penulis: Kholida Hanum, Subiyanto
Kode Jurnal: jpkesmasdd150667

Artikel Terkait :