STATUS GIZI DAN KUALITAS HIDUP PADA LANSIA PENGGUNA GIGITIRUAN PENUH DI KOTA MAKASSAR
Abstract: Prevalensi
kehilangan seluruh gigi pada lansia di Indonesia cukup tinggi, khususnya di
Kota Makassar. Kehilangan gigi yang tidak disertai dengan penggantian gigi
palsu akan menggangu asupan nutrisi yang akan berdampak pada kesehatan secara
umum yang pada akhirnya akan mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Penelitian
ini bertujuan menganalisis hubungan penggunaan gigitiruan penuh dengan status
gizi dan kualitas hidup pada lansia di Kota Makassar. Penelitian ini merupakan
penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Penentuan
lokasi penelitian menggunakan stratified random sampling, yaitu Kecamatan Ujung
Tanah, Tamalate, dan Ujung Pandang. Sebanyak 283 lansia usia 60 tahun keatas
diperoleh dengan purposive sampling bersedia mengikuti penelitian dengan
pernyataan persetujuan. Penentuan status gizi menggunakan IMT sedangkan
kualitas hidup yang berkaitan dengan kesehatan rongga mulut diperoleh dengan
wawancara menggunakan OHIP-14. Hasil analisis chi square menunjukkan ada
hubungan antara penggunaan gigi tiruan penuh dengan status gizi dan kualitas
hidup pada lansia yang dilihat pada setiap dimensi OHIP-14 (p≤0,05). Kesimpulan
penelitian ini, yaitu terdapat hubungan penggunaan gigi tiruan penuh dengan
status gizi dan kualitas hidup pada lansia di Kota Makassar, sehingga dapat
dikatakan penggunaan gigi tiruan penuh pada lansia akan meningkatkan status
gizi dan kualitas hidupnya.
Keywords: Gigi tiruan; lansia;
status gizi; kualitas hidup
Penulis: Bahruddin Thalib,
Khumairah Nur Ramadhani, Asmawati
Kode Jurnal: jpkesmasdd150599