STUDI ANGKA BEBAS JENTIK (ABJ) DAN INDEKS OVITRAP DI PERUM PONDOK BARU PERMAI DESA BULAKREJO KABUPATEN SUKOHARJO


ABSTRAK: Penyakit DBD masih merupakan permasalahan serius di Provinsi Jawa Tengah, terbukti 35 kabupaten/kota sudah pernah terjangkitpenyakit DBD. Data penderita DBD pada UPT Puskesmas Sukoharjo tahun 2014 Sebanyak 22 kasus dengan IR 0,08% dan tahun 2015 sebanyak 26 kasus IR 0,05%. Data tersebut yang paling tinggi kasusnya berada pada Desa Bulakrejo 18 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk pemantauan jentik nyamuk dengan metode visual danmenganalisis Nilai ABJ di Perum Pondok Baru Permai Bulakrejo Sukoharjo. Penelitian ini bersifat Survey Analitik rancangan yang digunakan dengan survei Cross Sectional. Pengumpulan sampel dilakukan dengan cara memantau keberadaan jentik dan pemasangan ovitrap untuk mengetahui indeks ovitrap dan nilai ABJ pada 100 rumah di Perum Pondok Baru Permai Bulakrejo Sukoharjo kemudian dihitung untuk ABJ nya. Dengan indikator amannya 95%. Hasil Kepadatan Jentik dengan cara pemantauan jentik metode visual nyamuk dengan perhitungan container index didapatkan hasil sebesar 15%, Nilai Angka Bebas jentik sebesar 85% dan indeks ovitrap sebesar 100% di Perum Pondok Baru Permai Desa BulakrejoKabupaten Sukoharjo.
Kata Kunci: ABJ, Indeks Ovitrap dan DBD
Penulis: Tri Puji Kurniawan
Kode Jurnal: jpkesmasdd160508

Artikel Terkait :