Tepung ubi kayu (manihot esculenta) dan tepung tempe kedelai mempengaruhi pengembangan volume dan mutu gizi protein roti tawar
Abstract: Bread was a
carbohydrate source’s food, was made from wheat flour. Cassava flour as substitution for wheat flour
by modification process used physic method (boiling) to obtain resitant starch.
Collaboration cassava flourwith tempeh flour to add protein velue. The research
for attest substitution wheat flour with cassava flour and tempeh flour
influence to volume characteristics and quality of protein nutrient for white
bread
Methods:The research methods used exsperiment with completely randomized
design which consists of 5 treatment with 4 replications. Cassava flour was
processed by modification used physical methods (boiling).Proportion for tempeh
and cassava flour 0%, 6%, 12%, 18%, 24% combinated by tempeh flour proportion
3:1. Dependent variabel were size of volume white bread, quality of protein
nutrient. Data Analysis used Anova.
Result:The result of those research were found that the best
chararacteristic from white bread was treatment 6%. Size of volume 3,15ml/g was
size volume bread from composite flour ingredient. Quality of nutrient for
protein consist of protein content increased from 6,15% to 8,76%, protein
digestibility increased from 11,7% to 13,83%was compared for treatment 0%.
Conclusion: Substitution wheat flour with cassava flour and tempeh flour
influence white bread organoteptic (texture, colour (crumb, crust), taste),
size of quality of nutrient protein.
Keywords: Tepung Ubi Kayu;
Tepung Tempe Kedelai; Volume roti; Mutu Gizi Protein
Penulis: Nanik Hamidah, Anang
M Legowo, Syaiful Anwar
Kode Jurnal: jpkesmasdd150750

Artikel Terkait :
Jp Kesmas dd 2015
- PERAN SERTA RUMAH SAKIT SWASTA DALAM PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK STUDI KASUS DI RUMAH SAKIT ISLAM YOGYAKARTA PDHI
- Konsumsi fast food dan soft drink sebagai faktor risiko obesitas pada remaja
- Perbedaan proporsi stunting pada anak usia 12-24 bulan berdasarkan pemanfaatan pelayanan posyandu di Kabupaten Jayapura, Papua
- Pengaruh pendidikan gizi dalam upaya meningkatkan kepatuhan konsumsi zat besi melalui kelas ibu hamil
- Estimasi asupan indeks glikemik dan beban glikemik dengan kontrol gula darah pasien diabetes melitus tipe 2
- Tingkat kecemasan, asupan makan, dan status gizi pada lansia di Kota Yogyakarta
- Asupan gizi dan status gizi vegetarian pada komunitas vegetarian di Yogyakarta
- Persepsi ibu tentang makanan obesogenis sebagai faktor risiko obesitas pada anak sekolah dasar
- Pengaruh pendidikan kesehatan melalui short message service (sms) dan booklet tentang obesitas pada remaja overweight dan obesitas
- Pemberian ekstra jus putih telur terhadap kadar albumin dan Hb pada penderita hipoalbuminemia
- Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian obesitas pada remaja
- Gerakan sarapan sehat anak sekolah (sarasehan) untuk peningkatan pengetahuan ibu tentang sarapan sehat anak sekolah
- Efek minuman kombinasi maltodekstrin dan vitamin C terhadap VO2maks atlet sepak bola
- Sindrom metabolik pada remaja obes: prevalensi dan hubungannya dengan kualitas diet
- Obesitas, body image, dan perasaan stres pada mahasiswa di Daerah Istimewa Yogyakarta
- Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang-panggul terhadap kadar glukosa plasma menggunakan tes toleransi glukosa oral
- Efektivitas minuman kombinasi maltodekstrin dan vitamin C terhadap hitung jenis leukosit pada atlet sepak bola
- Thermogenic effect and substrate oxidation of protein from animal and plant sources in adults
- Asupan makan DASH-like diet untuk mencegah risiko hipertensi pada wanita prediabetes
- Persepsi tubuh dan gangguan makan pada remaja
- Perilaku orang tua dalam pemberian makan dan status gizi anak usia 2-5 tahun
- Asupan seng dan status seng yang rendah sebagai faktor risiko kejadian infeksi filariasis (studi kasus di kota pekalongan)
- Efek pemberian ekstrak klorofil daun pepaya (carica papaya, linn.) terhadap kadar ast dan alt serum
- Pengaruh pemberian ekstrak jamur merang (volvariella volvacea) terhadap kadar kolesterol total, enzim lppla2 dan mda darah