TERAPI INDIVIDU REMINISCENCE MENURUNKAN TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL


ABSTRAK: Penuaan adalah proses alami yang dialami oleh semua manusia. Perkembangan psikososial lansia ada pada tahap peningkatan integrasi diri. Terapi individu reminiscence merupakan salah satu bentuk penatalaksanaan psikososial pada lansia dengan me-recall ingatan mengenai peristiwa hidup di masa lalu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi individu reminiscence terhadap tingkat depresi lansia yang tinggal di panti sosial. Metode: Penelitian berdesain quasi eksperimental pre-post test dengan kelompok kontrol. Sejumlah 60 lansia direkrut untuk menjadi responden, dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok perlakuan (31 orang) dan kontrol (29 orang). Variabel independen dalam penelitian ini adalah terapi individu reminiscence 5 sesi, yang diberikan pada kelompok perlakuan. Sementara, variabel dependennya adalah tingkat depresi lansia. Data dikumpulkan dengan GDS (Geriatric Depression Scale), dan dianalisis dengan uji Wilcoxon dan Mann-Whitney dengan level signifikansi α ≤ 0,05. Hasil: Setelah mendapatkan terapi individu reminiscence diketahui bahwa kelompok perlakuan mengalami penurunan tingkat depresi yang signifikan, dibandingkan dengan kelompok kontrol (p = 0,008). Diskusi: Terapi individu reminiscence bermanfaat untuk mengatasi depresi pada lansia. Perawat dapat mengetahui kepribadian dari masing-masing lansia untuk meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan pada lansia tersebut.
Kata kunci: terapi individu reminiscence, depresi, lansia
Penulis: Laili Nur Hidayati, Mustikasari, Yossie Susanti Eka Putri
Kode Jurnal: jpkesmasdd150632

Artikel Terkait :