Tingkat kecemasan, asupan makan, dan status gizi pada lansia di Kota Yogyakarta
Abstract: Psychological
factors such as anxiety have significant contributions in determining dietary
intake and nutritional status of elderly. Prevalence of malnutrition in elderly
has achieved significant level.
Objective: To determine the correlation between anxiety level with
dietary intake and nutritional status of elderly in Yogyakarta municipality.
Method: This research was observational with cross sectional design.
Subjects were elderly in Yogyakarta municipality who fulfilled inclusion
criteria. Research subjects consisted of 214 people. Anxiety level was measured
with trait-manifest anxiety scale (T-MAS) form, dietary intake with
semi-quantitative food frequency questionnaire (SQFFQ) method, and nutritional
status was determined based on body mass arm span (BMA). Data were analyzed
with Chi-Square test and multiple logistic regression.
Results: A percentage of 26.2% subjects had moderate anxiety level. Most
dominant factors that influenced anxiety level was sex (OR=3.37). Bivariate
analysis showed a significant correlation between anxiety level and nutritional
status (p<0.05), subjects with moderate anxiety level were more likely to
have higher nutritional status (OR=3.54) and lower nutritional status
(OR=2.29). Significant correlation was found between moderate anxiety level
with excessive dietary intake (p<0.001; OR=6.22). Significant correlation
was also found between dietary intake with nutritional status (p<0.05),
subjects with excessive dietary intake were more likely to have higher
nutritional status (OR=6.15).
Conclusion: Significant correlation was found between anxiety level and
nutritional status. Significant correlation was also found between anxiety
level and dietary intake, and significant correlation was found between dietary
intake and nutritional status.
Keywords: anxiety level;
dietary intake; elderly; nutritional status
Penulis: Ninna Rohmawati
Kode Jurnal: jpkesmasdd150768

Artikel Terkait :
Jp Kesmas dd 2015
- PERAN SERTA RUMAH SAKIT SWASTA DALAM PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK STUDI KASUS DI RUMAH SAKIT ISLAM YOGYAKARTA PDHI
- Konsumsi fast food dan soft drink sebagai faktor risiko obesitas pada remaja
- Perbedaan proporsi stunting pada anak usia 12-24 bulan berdasarkan pemanfaatan pelayanan posyandu di Kabupaten Jayapura, Papua
- Pengaruh pendidikan gizi dalam upaya meningkatkan kepatuhan konsumsi zat besi melalui kelas ibu hamil
- Estimasi asupan indeks glikemik dan beban glikemik dengan kontrol gula darah pasien diabetes melitus tipe 2
- Asupan gizi dan status gizi vegetarian pada komunitas vegetarian di Yogyakarta
- Persepsi ibu tentang makanan obesogenis sebagai faktor risiko obesitas pada anak sekolah dasar
- Pengaruh pendidikan kesehatan melalui short message service (sms) dan booklet tentang obesitas pada remaja overweight dan obesitas
- Pemberian ekstra jus putih telur terhadap kadar albumin dan Hb pada penderita hipoalbuminemia
- Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian obesitas pada remaja
- Gerakan sarapan sehat anak sekolah (sarasehan) untuk peningkatan pengetahuan ibu tentang sarapan sehat anak sekolah
- Efek minuman kombinasi maltodekstrin dan vitamin C terhadap VO2maks atlet sepak bola
- Sindrom metabolik pada remaja obes: prevalensi dan hubungannya dengan kualitas diet
- Obesitas, body image, dan perasaan stres pada mahasiswa di Daerah Istimewa Yogyakarta
- Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang-panggul terhadap kadar glukosa plasma menggunakan tes toleransi glukosa oral
- Efektivitas minuman kombinasi maltodekstrin dan vitamin C terhadap hitung jenis leukosit pada atlet sepak bola
- Thermogenic effect and substrate oxidation of protein from animal and plant sources in adults
- Asupan makan DASH-like diet untuk mencegah risiko hipertensi pada wanita prediabetes
- Persepsi tubuh dan gangguan makan pada remaja
- Perilaku orang tua dalam pemberian makan dan status gizi anak usia 2-5 tahun
- Asupan seng dan status seng yang rendah sebagai faktor risiko kejadian infeksi filariasis (studi kasus di kota pekalongan)
- Efek pemberian ekstrak klorofil daun pepaya (carica papaya, linn.) terhadap kadar ast dan alt serum
- Tepung ubi kayu (manihot esculenta) dan tepung tempe kedelai mempengaruhi pengembangan volume dan mutu gizi protein roti tawar
- Pengaruh pemberian ekstrak jamur merang (volvariella volvacea) terhadap kadar kolesterol total, enzim lppla2 dan mda darah