Analisis Kebijakan Pemanfaatan Dana Kapitasi JKN pada FKTP Puskesmas di Kabupaten Bogor Tahun 2016
Abstrak: Tujuan menganalisis
kebijakan pemanfaatan dana kapitasi JKN pada FKTP Puskesmas di Kabupaten Bogor
mengacu Permenkes 21 tahun 2016. Metode : Kualitatif dengan Rapid Assesment
Procedure, wawancara mendalam pada 12 informan, sampel purposive, terkait
tujuan penelitian. Hasil : Terdapat disparitas tinggi dana kapitasi puskesmas
meliputi peserta, norma kapitasi, jumlah dokter dan rasio dokter antara
berbagai puskesmas. Wawancara mendalam didapatkan sulitnya pemenuhan rasio
dokter ideal, norma kapitasi rendah menunjukkan kuantitas kualitas puskesmas
rendah, belum semua puskesmas melakukan proses perencanaan dengan benar,
puskesmas kapitasi kecil sulit dalam operasional dan yang besar berlebih
operasional dan berpotensi menumpuk, penentuan poin cukup jauh berbeda antar
tenaga, pemenuhan obat-obatan terkendala oleh pengadaan, potensi overlapping
kapitasi dengan BOK dan kualitas pelayanan dokter menurun pada rasio dokter per
peserta besar. Kesimpulan dan saran : Rasio dokter dengan peserta masih dibawah
standar 1:5000 peserta perlu upaya pemerataan, porsi kapitasi 60% untuk Jasa
dan 40% opersional lain, ketercukupannya berbeda perlu ada backup dana
operasional untuk yang kurang, adanya disinsentif jasa pelayanan perlu dikaji
ulang, kapitasi porsi 40% dapat komplementer dengan BOK, sisa anggaran
menguntungkan bila alternatif kegiatan mampu efektif efisien sesuai kebutuhan
masyarakat, perlu perbaikan mekanisme pengadaan obat, dalam fleksibilitas
anggaran perlu didorong PPK- BLUD pada puskesmas.
Kata kunci: kapitasi; FKTP;
Puskesmas
Penulis: Abdul Gani Hasan
Kode Jurnal: jpkesmasdd170561