Analisis Kualitas Batu-bata Bersumber Bahan Tambahan Sampah Serbuk Gergaji dalam Berbagai Variasi Berat
Abstract: Serbuk gergaji kayu
merupakan salah satu sumber sampah organik yang belum banyak dimanfaatkan.
Keberadaannya tidak jauh di sekitar kita, relatif murah dan mudah
mendapatkannya. Di beberapa negara luar seperti Uganda, Algeria, India dan
lain-lain memanfaatkan serbuk gergaji ini untuk berbagai keperluan diantaranya
sebagai bahan campuran batu-bata, pembentuk polimer selulosa nitrat, dan bahan
adsorben polutan organik phenol. Penelitian sebelumnya memanfaatkan serbuk
gergaji sebagai bahan tambahan campuran batu-bata (kaolin, tanah liat, serbuk
gergaji) dengan rasio 90:70:40.
Metode: Penelitian ini merupakan eksperimen semu. Selanjutnya penulis
tertarik untuk mengembangkan penelitian tersebut, untuk serbuk gergaji dibuat
variasi berat bahannya, sementara yang lainnya tetap. Ukuran batu-bata
dirancang berukuran 10,00 x 5,00 x 2,00 cm. Untuk mengetahui kualitas batu-bata
yang dihasilkan, penulis melakukan analisis kualitas terhadap batu-bata yang
dihasilkan dengan berbagai variasi berat tersebut. Kualitas yang diuji baru
pada tahapan daya serap air dan kandungan garam. Selain uji kualitas batu-bata
juga dilakukan analisis valuasi ekonominya. Penelitian ini dilakukan pada skala
laboratorium dengan harapan dapat dijadikan bahan acuan apabila akan
diaplikasikan di lapangan.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi berat serbuk gergaji
antara rasio 20:70:90 dan 40:70:90 menunjukkan ada perbedaan peringkat
rata-rata yang bermakna dalam hal daya serap batu-bata terhadap air begitu juga
antara rasio 20:70:90 dan 60:70:90. Semua campuran batu-bata berdaya serap >
20%, belum memenuhi standar kualitas berdasarkan SNI 15-2094-2000, namun semua
campuran batu-bata mempunyai kadar garam
(NaCl) < 50%, ini artinya sudah memenuhi standar kualitas berdasarkan
SNI 15-2094-2000.
Simpulan: Waktu pembakaran batu-bata dengan bahan tambahan serbuk gergaji
lebih efisien 0,42 kalidibandingkan tanpa serbuk gergaji sehingga biaya lebih
hemat.
Keywords: kualitas batu-bata;
variasi berat; serbuk gergaji; sampah organic
Penulis: Sri Slamet Mulyati,
Pujiono, Teguh Budi Prijanto, Elanda Fikri
Kode Jurnal: jpkesmasdd170465

Artikel Terkait :
Jp Kesmas dd 2017
- Analisis Besaran dan Pembayaran Kapitasi Berbasis Komitmen Pelayanan terhadap Pengendalian Rujukan di Puskesmas Kota Bengkulu
- Implementasi Kebijakan Remunerasi di Rumah Sakit Pemerintah
- Pelaksanaan Kebijakan DAK Non Fisik Bidang Kesehatan untuk Tenaga Kontrak Promosi Kesehatan di Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sleman Tahun 2016
- Hubungan Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dengan Peningkatan Cakupan Kunjungan Antenatal K4 di Puskesmas Kota Serang Tahun 2014-2016
- Analisis Pembiayaan Kesehatan Bersumber Pemerintah di Kota Serang Tahun 2014 – 2016
- Faktor yang Mempengaruhi Rekrutmen Dokter di Puskesmas Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Buol Tahun 2016
- Analisis Kebijakan Pemanfaatan Dana Kapitasi JKN pada FKTP Puskesmas di Kabupaten Bogor Tahun 2016
- Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Rawat Inap Ulang Pasien Skizofrenia pada Era Jaminan Kesehatan Nasional di Rumah Sakit Jiwa Grhasia Pemda DIY
- Evaluasi Program Penanggulangan Kejadian Luar Biasa Infeksi Daerah Operasi Pasca SC di Departemen Obsgin RSCM
- Persepsi Bidan Praktek Mandiri terhadap Paket Persalinan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dalam Keberlanjutan Kerjasama menjadi Provider dalam Jejaring Dokter Keluarga di Kota Bengkulu
- Pengelolaan Sisa Lebih Dana Kapitasi di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah (Monitoring dan Evaluasi Jaminan Kesehatan Nasional di Indonesia)
- Evaluasi Pengelolaan Sampah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hadji Boejasin Pelaihari Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan
- Partisipasi Masyarakat dalam Proses Penyusunan Peraturan Daerah (Studi Kasus Peraturan Daerah Provinsi Bengkulu Nomor 12 Tahun 2013 tentang Perbaikan Gizi)
- Evaluasi Implementasi Program Jaminan Kesehatan Nasional terhadap Pasien Stroke di RSUP Dr. Sardjito
- Evaluasi Paradigma Fungsi Ekonomi pada Rumah Sakit Elim Rantepao
- Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepesertaan Program JKN di Wilayah Kerja Puskesmas Remaja Kota Samarinda
- Analisis Pelaksanaan Rujukan Berjenjang Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Kasus Kegawatdaruratan Maternal Peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial di 3 Puskesmas Perawatan Kota Bengkulu
- Learning Disabilities dalam Layanan Kesehatan Ibu dan Anak: Studi Kasus di Dinas Kesehatan dengan Sumber Daya Terbatas di Indonesia
- Implementasi Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) di Puskesmas Poasia Kota Kendari
- Strategi Peningkatan Daya Saing Industri Obat Tradisional (IOT) di Jawa Tengah Tahun 2017
- Refleksi Implementasi Jaminan Kesehatan Nasional pada Pelayanan Kedokteran Gigi di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Kota Tangerang Tahun 2017
- Pengorganisasian Chronic Care Model dalam Pengelolaan Keteraturan Kontrol Pasien Pasca Stroke RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak
- Penentuan titik potong skor sindroma metabolik remaja dan penilaian validitas diagnostik parameter antropometri: analisis Riskesdas 2013
- Pembiayaan Kesehatan Operasional Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat
- Faktor risiko osteoporosis pada wanita usia 40-80 tahun: status menopause dan obesitas