ANALISIS TRIANGLE KEBIJAKAN PUBLIK JAMINAN KESEHATAN: STUDI KASUS PADA SEKTOR INFORMAL DI INDONESIA


ABSTRAK: Proporsi sektor informal mendominasi angkatan kerja di Indonesia. Namun keberadaan mereka belum sepenuhnya ter-cover dalam sistem jaminan kesehatan nasional. Kebijakan jaminan kesehatan di Indonesia terus mengalami perubahan. Dalam rangka upaya pencapaian universal health coverage, maka perlu dilakukan kajian terhadap kebijakan jaminan kesehatan. Studi ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan publik jaminan kesehatan pada sektor informal.
Metode: Kami melakukan telaah dokumen kebijakan jaminan kesehatan & studi literatur empiris yang terkait sektor informal. Analisis kebijakan menggunakan triangle analysis
Hasil Penelitian: Hasil analisis triangle menunjukkan bahwa berdasarkan aktor, peraturan JKN yang ada telah melibatkan peran pelaku kebijakan resmi sedangkan kelompok berkepentingan (serikat pekerja sector informal dan paguyuban sektor informal) belum optimal diikutsertakan. Kebijakan pun belum mampumembiayai pelayanan yang membutuhkan biaya pengobatan yang besar misalnya penyakit langka. Secara proses, lahirnya kebijakan yang ada melalui proses top down dan dipengaruhi berbagai faktor ekonomi, politik dan internasional.
Kesimpulan: Pelibatan sektor informal dalam penyusunan kebijakan jaminan kesehatan masih minim. Kebijakan tersebut perlu dikembangkan dengan memperhatikan konteks sektor informal sehingga nantinya diharapkan mampu mencapai universal health coverage.
Kata Kunci: Triangle analysis, kebijakan kesehatan, sektor informal
Penulis: Haerawati Idris
Kode Jurnal: jpkesmasdd170268

Artikel Terkait :