AROMA, PENAMPILAN DAN SISA MAKANAN PADA PASIEN KANKER
Abstrak: Asupan gizi adalah
salah satu faktor kunci yang mendukung proses pengobatan pasien kanker. Sisa
makanan terutama ditemukan pada pasien kanker karena beberapa faktor internal
dan eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aroma, penampilan
makanan, dan sisa makanan penderita kanker. Penelitian ini menggunakan metode
cross-sectional yang dilakukan pada 10 pasien kanker yang dirawat di Rumah
Sakit Umum (RSUD) Tugurejo Semarang. Responden menggunakan sampling berurutan
selama 2 bulan penelitian. Penelitian menunjukkan skor rasa sekitar 46,7%
menyatakan "baik" dan 53,3% menyatakan "tidak baik", dan
skor penampilan makanan sekitar 67,5% mengatakan "menarik" dan 32,5%
mengatakan "tidak menarik ". Hasil pengamatan pada jumlah sisa makanan
adalah 33,9 % untuk makanan pokok, 25% untuk lauk pauk hewani, 37,5% untuk lauk
pauk nabati dan 38,1% untuk sayuran dan 1,1% untuk buah-buahan. Responden yang
menyatakan aroma tidak memuaskan memiliki daya tarik rendah untuk mengkonsumsi
makanan yang disajikan karena aromanya
menyebabkan mual dan nafsu makan menurun. Penampilan makanan yang
disajikan oleh rumah sakit kurang bervariasi. Kedua alasan ini dapat
meningkatkan jumlah sisa makanan.
Kata kunci: aroma, penampilan
makanan, sisa makanan
Penulis: Hapsari Sulistya
Kusuma, Astrid Rossalia Putri, Erma Handarsari
Kode Jurnal: jpkesmasdd180088