EDUKASI PRENATAL DALAM UPAYA PENINGKATAN BREASTFEEDING SELF EFFICACY
Abstrak: Presentase pemberian
air susu ibu (ASI) eksklusif semakin menurun dengan meningkatnya umur bayi.
Faktor utama ibu tidak memberikan ASI secara eksklusif atau menghentikan
pemberian ASI sebelum waktunya karena kepercayaan diri menyusui (breastfeeding
self efficacy) yang rendah sehingga ibu merasa tidak mempunyai kecukupan
produksi ASI untuk memenuhi kebutuhan bayi. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan
pengaruh edukasi ASI prenatal terhadap breastfeeding self efficacy. Rancangan
penelitian post test only control group design. Populasinya adalah semua ibu
hamil trimester ketiga yang tercatat di wilayah kerja puskesmas Kepanjen Kidul
Kota Blitar. 40 sampel diambil dengan purposive sampling dan dibagi menjadi
responden kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan simple random
sampling. Kelompok intervensi diberikan edukasi laktasi pada masa kehamilan.
Edukasi dilengkapi dengan mendatangkan ibu yang telah berhasil menyusui
eksklusif (pemberi testimoni) untuk berbagi cerita/pengalaman menyusui,
selanjutnya semua responden diukur tingkat breastfeeding self efficacy dengan
BSES-SF pada rentang antara hari kedua sampai dua minggu postpartum. Hasil
penelitian didapatkan nilai rata-ratabreastfeeding self efficacy pada kelompok
perlakuan 61,15±5,566 dan pada kelompok kontrol 49,85±9,438.Analisa data dengan
independent t test menunjukkan ada pengaruh edukasi prenatal terhadap
breastfeedingself efficacy (p=0,000, < 0,05).
Diharapkan edukasi prenatal tentang laktasi yang menghadirkan pemberi testimoni
menyusui selalu diberikan pada masa kehamilan untuk meningkatkan kepercayaan
diri menyusui ibu.
Kata Kunci: edukasi prenatal,
kepercayaan diri menyusui
Penulis: Ulfa Husnul Fata,
Anita Rahmawati
Kode Jurnal: jpkebidanandd160365