Efek Program SBABS Terhadap Pencegahan Stunting Anak Baduta di Kabupaten Banggai dan Sigi
Abstrak: Program stop buang
air besar sembarangan(SBABS) merupakan program sanitasi total berbasis
masyarakat yang membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat, mencegah
penyebaran penyakit berbasis lingkungan, meningkatkan kemampuan masyarakat
merubah perilaku untuk tidak melakukan aktivitas buang air besar sembarangan.
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh program stop buang besar sembarangan
terhadap pencegahan stunting anak baduta di Kabupaten Banggai dan Sigi. Desain
penelitian yang digunakan case control. Penelitian dilaksanakan pada wilayah
pelaksanaan program stop buang air besar di Sulawesi Tengah dengan prevalensi
stunting yang tinggi yaitu Kabupaten Banggai dan Sigi pada tanggal 8 September
hingga 7 Oktober 2016. Sampel sebanyak 352 orang anak usia 1-2 Tahun.
Pengambilan sampel dengan metode consecutive sampling. Uji perbedaan
menggunakan uji Mann-Whitney U. Hasil analisis menunjukkan proporsi baduta
stunting sebesar 15,6%. Jumlah sampel pada kelompok SBABS sebanyak 116 orang
(33,0%) dengan rerata tinggi badan -0,36±1,6 sedangkan pada kelompok non SBABS
sebanyak 236 orang (67,0%) dengan rerata tinggi badan -0,94±1,5. Terdapat perbedaan
yang bermakna antara pertumbuhan baduta kelompok SBABS dengan non SBABS
(p=0,002). Program stop buang air besar sembarangan mencegah stunting anak
baduta di Kabupaten Banggai dan Sigi.
Kata kunci: Program SBABS,
Stunting, Baduta
Penulis: Fahmi Hafid, Udin
Djabu, Udin, Nasrul
Kode Jurnal: jpkesmasdd170195