EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP SIKAP HIDUP BERSIH DAN SEHAT DALAM PENCEGAHAN SKABIES DI PONDOK PESANTREN MUKHTARIYAH SYAFI’IYAH 1 BEJI TUBAN


Abstrak: Scabies dikenal di Indonesia sebagai penyakit kulit. Lebih sering dikenal dengan penyakit gudik yaitu penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi dan sensitisasi terhadap saccoptes scabiei. Skabiesjuga dikenal sebagai penyakit menular yang mendunia dengan estimasi 300 juta kasus setiap tahunnya.Prevalensi ini bervariasi dan fluktuatif setiap waktunya. Prevalensi penyakit skabies di Indonesia adalahsekitar 6–27% dari populasi umum. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perubahan Sikap tentang hidup bersih dan sehat santri setelah diberikan pendidikan kesehatan.Desain penelitian menggunakan PreExperimental design. Populasinya adalah seluruh santri yang di pondok pesantren Mukhtariyah Syafi’iyah1 di Desa Beji, Kec. Jenu Kab. Tuban. Sampel ditentukan secara random sampling yaitu 80 orang. Datadikumpulkan menggunakan kuesioner yang selanjutnya dianalisis dengan uji statistik Spearman dan ujiWilcoxon.Hasil penelitian menunjukkan Sikap Santri pondok pesantren tentang hidup bersih dan sehat dalam mencegah penyakit skabies sebelum diberikan pendidikan kesehatan dan setelah diberikan pendidikan kesehatan mengalami peningkatan. Sesuai hasil uji Analisis menggunakan uji Wilcoxon Sign Rank Test pada data pretest dan post-test menghasilkan nilai p=0,000 (<0,05), yang berarti sangat signifikan.Pendidikan kesehatan sangat efektif dalam merubah sikap santri, sehingga sangat disarankan untuk lebih meningkatkan pelaksanaan pendidikan kesehatan di pondok-pondok yang ada di wilayah Kabupaten Tuban.
Kata Kunci: Sikap, hidup bersih dan sehat, Skabies
Penulis: Titik Sumiatin, Binti Yunariyah, Wahyu Tri Ningsih
Kode Jurnal: jpkebidanandd170222

Artikel Terkait :