Efektifitas Penggunaan Media Sosial Terhadap Peningkatan Pengetahuan Perawatan Nifas dan Kepatuhan Kunjungan Ulang pada Ibu Nifas di Kota Bogor
ABSTRAK: Secara umum
keberhasilan asuhan kebidanan pada masa nifas dapat dilihat dari keberhasilan
menyusui, penggunaan alat kontrasepsi, kejadian komplikasi serta kunjungan masa
nifas. Salah satu usaha yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan
keberhasilan tersebut adalah dengan meningkatkan informasi dengan pendidikan
kesehatan. Upaya pendidikan kesehatan bisa dilakukan melalui media sosial.
Melalui media sosial masyarakat, pasien, dan profesional kesehatan dapat
berkomunikasi tentang masalah kesehatan. Hal ini berpotensi meningkatkan hasil
kesehatan masyarakat secara menyeluruh.Mengetahui pengaruh penggunaan media
sosial terhadap peningkatan pengetahuan
perawatan masa nifas Pada Ibu Nifas
di Kota Bogor. Tujuan
penelitian untuk mengetahui pengaruh
penggunaan media sosial terhadap peningkatan pengetahuan perawatan masa nifas
dan kepatuhan kunjungan ulang masa nifas
di Kota Bogor Penelitian ini menggunakan desain Quasi Eksperiment,
dengan menggunakan pendekatan
Non-randomized Control Pretest-Postest Design untuk mengukur efektivitas penggunaan media
sosial terhadap peningkatan pengetahuan perawatan nifas dan kepatuhan kunjungan
ulang pada ibu nifas. Jumlah sampel masing-masing kelompok intervensi dan
kontrol 30 orang ibu nifas yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.
Penelitian dilakukan di Kota Bogor (Wilayah PKM Tanah Sareal dan PKM Bogor
Selatan) pada bulan Agustus-september 2016. Variabel diukur dengan kuesioner.
Untuk menganalisis efektifitas penggunaan media sosial terhadap pengetahuan
perawatan nifas dan kepatuhan kunjungan ulang pada ibu nifas dilakukan uji
statistik uji wilcoxon dan mann whitney Hasil Penelitian terdapat pengaruh yang
signifikan media sosial terhadap peningkatan pengetahuan perawatan masa nifas
dengan nilai P 0.000 (P<0.005). Tidak terdapat pengaruh yang signifikan
media sosial terhadap kepatuhan kunjungan ulang
dengan nilai P 0.534 (P<0.005). Kesimpulan dari penelitian bahwa media sosial effektif untuk
meningkatkan pengetahuan perawatan masa nifas dan kurang effektif dalam meningkatkan
kepatuhan kunjungan ulang. Sarannya adalah mengembangkan media sosial sebagai
sarana edukasi bagi masyarakat yang mudah dan terjangkau seperti membuat
aplikasi dan mengarahkan masyarakat untuk menggunakan media sosial agar lebih
bijak, sehingga mampu merubah perilaku.
Kata kunci: efektivitas media
sosial, pengetahuan perawatan nifas, kepatuhan kunjungan ulang
Penulis: Sinta Nuryati, Risna
Dewi Yanti
Kode Jurnal: jpkebidanandd170122