Efektifitas Pijat Perineum Dalam Mencegah Terjadinya Laserasi Perineum dan Episiotomi Pada Persalinan Normal Di BPM Sri Wahyuni Surabaya
Abstrak: Salah satu ketakutan
yang sering dirasakan oleh ibu hamil trimester ketiga yaitu adanya laserasi perineum
saat persalinan. Jaringan lunak dan struktur di sekitar perineum akan mengalami
kerusakanlebih sering terjadi pada primipara. Hasil studi pendahuluan di BPM.
Sri Wahyuni Surabaya terdapat 78 orang Primigravida yang melahirkan bulan
Januari sampai Maret 2015, jumlah ibu yang mengalami laserasi perineum sebanyak
64 orang (82%). Salah satu upaya untuk mencegah laserasiperineum yaitu pijat
perineum. Pijat perineum adalah teknik memijat perineum mulai usia kehamilan 34/35
minggu sampai menjelang persalinan untuk meningkatkan aliran darah dan
meningkatkan elastisitas perineum. Penelitian bertujuan menganalisis
efektifitas pijat perineum dalam mencegahterjadinya laserasi perineum dan
episiotomi pada persalinan normal di BPM. Sri Wahyuni Surabaya. Penelitian
dilakukan selama 8 bulan. Desain Penelitian adalah Pra experimen design
Static-Group Comparison, Populasinya adalah ibu Primigravida di BPM. Sri
Wahyuni Surabaya sebanyak 44 orang. Sampel penelitian menggunakan Quota
Sampling sesuai dengan kriteria inklusi sebanyak 40orang terdiri dari kelompok
kontrol 20 orang dan kelompok perlakuan 20 orang. Hasil analisis uji Fisher’s
Exact menunjukkan nilai p = 0,000 (<0,05), maka pijat perineum efektif dalam
mencegahlaserasi perineum dan episiotomi pada persalinan normal, sehingga pijat
perineum dapat diterapkanterutama pada primigravida mulai usia kehamilan 34-35
minggu untuk mencegah terjadinya laserasiperineum secara spontan maupun
episiotomi pada persalinan normal.
Keywords: Pijat Perineum,
Laserasi perineum, episiotomy
Penulis: Umi Ma’rifah, Siti
Aisyah
Kode Jurnal: jpkebidanandd170485