EFEKTIVITAS SENAM KAKI DIABETIK DENGAN FREKUENSI YANG BERBEDA TERHADAP VASKULARISASI EKSTREMITAS BAWAH PADA KLIEN DENGAN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI WILAYAH PUSKESMAS SRONDOL
Abstract: Diabetes mellitus
merupakan sejumlah gangguan yang memiliki ciri – ciri meningkatnya kadar
glukosa dalam darah (Maulana, 2009). Salah satu komplikasi yang menimbulkan
permasalahan yang besar adalah terjadinya gangguan vaskularisasi ekstremitas
bawah. Untuk menghindari komplikasi tersebut, maka perlu adanya upaya-upaya
pencegahan salah satunya dengan melatih senam kaki diabetik. Tujuannya adalah
untuk mengetahui Efektivitas Senam Kaki Diabetik Dengan Frekuensi Yang Berbeda
Terhadap Vaskularisasi Ekstremitas Bawah Pada Klien Dengan Diabetes Mellitus
Tipe 2 Di Wilayah Puskesmas Srondol. Jenis penelitian yang digunakan adalah
true experiment dengan rancangan pre and post test control group. Jumlah sampel
dalam penelitian ini sebanyak 30 responden yang dibagi menjadi 3 kelompok
masing-masing 10 responden dengan menggunakan teknik random sampling. Hasil uji
dependen t-test kelompok 1 diperoleh nilai signifikan p = 0,053 artinya tidak
terdapat perbedaan nilai ABI. Sedangkan pada kelompok 2 & 3 dengan nilai
signifikan 0,001 & 0,000. Hasil uji one-way ANOVA dan uji Post Hoc
menunjukkan nilai p = 0,000. Dengan perbedaan nilai ABI pada kelompok 1 & 3
sebesar 0,000 diikuti kelompok 2 dan 3 sebesar 0,002. Disarankan agar frekuensi
senam kaki diabetik selama 3 kali dalam seminggu menjadi pertimbangan untuk
meningkatkan vaskularisasi ekstremitas bawah.
Kata Kunci: Dibetes Mellitus tipe 2, Senam Kaki Diabetik, Ankle Brakhial
Index (ABI)
Penulis: Syamsul Arif, Tri
Wiji Lestari
Kode Jurnal: jpkebidanandd170412