Emisi Gas Rumah Kaca dan Hasil Padi dari Cara Olah Tanah dan Pemberian Herbisida Di Lahan Sawah MK 2015
Abstract: Tanpa olah tanah
(NT) telah banyak ditunjukkan sebagai praktik pengelolaan lahan sawah yang
mampu mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) karena kemampuannya untuk menyerap
karbon dalam tanah. Di luar negeri, bahkan juga oleh FAO, sekarang ini sedang
banyak dikembangkan apa yang disebut dengan conservation agriculture, yaitu
cara bercocok tanam dengan meminimalkan gangguan pada tanah atau dikenal juga
dengan istilah No tillage/Zero Tillage (tanpa olah tanah). Penelitian ini
bertujuan untuk memperoleh informasi emisi CH4 dan N2O dari lahan sawah di
daerah tropis dengan perlakuan cara olah tanah. Percobaan disusun dengan
rancangan faktorial acak kelompok 3 ulangan. Perlakuan yang dicobakan terdiri
dari 2 faktor, yaitu faktor I cara olah tanah (1) Olah tanah sempurna, (2)
tanpa olah tanah, dan faktor II adalah pemberian herbisida berupa (1) glifosat,
(2) paraquat dan (3) tanpa herbisida. Jarak tanam adalah tegel 20 cm x 20 cm.
Emisi CH4 pada MK 2015 yang terendah adalah pada perlakuan tanpa olah tanah
(TOT) dan pemberian herbisida glifosat, yaitu sebesar 201 kg CH4/ha/musim dan
yang tertinggi pada perlakuan olah tanah sempurna tanpa penambahan herbisida
yaitu sebesar 353 kg CH4/ha/musim. Tanpa olah tanah menghasilkan rerata fluks
harian CH4 yang lebih rendah dibanding perlakuan olah tanah sempurna. Emisi N2O
terendah dihasilkan pada perlakuan olah tanah sempurna dengan penambahan
herbisida glifosat, yaitu sebesar 0,34 kg N2O/ha/musim, dan tertinggi pada
perlakuan tanpa olah tanah dengan penambahan herbisida paraquat yaitu sebesar
0,65 kg N2O/ha/musim. Hasil padi pada semua perlakuan menunjukkan nilai yang
tidak berbeda nyata. Faktor emisi N2O langsung dari lahan padi sawah irigasi
dengan perlakuan olah tanah dan herbisida berkisar antara 0,0008 – 0,0015 kg
N2O-N/kg N dengan kisaran hasil padi sebesar 4,96 – 5,12 t/ha GKG. Secara
total, yang dinyatakan dengan GWP, perlakuan tanpa olah tanah menimbulkan emisi
GRK yang lebih kecil dibanding perlakuan olah tanah sempurna
Kata kunci: olah tanah,
herbisida, GWP, CH4, N2O
Penulis: Miranti Ariani, Hesti
Yulianingrum, Prihasto Setyanto
Kode Jurnal: jpkesmasdd170453