Evaluasi Implementasi Program Jaminan Kesehatan Nasional terhadap Pasien Stroke di RSUP Dr. Sardjito
ABSTRAK: Era baru program
asuransi kesehatan nasional mulai 1 Januari 2014 yang diselenggarakan oleh BPJS
Kesehatan yang mempunyai target bahwa seluruh masyarakat telah menjadi peserta
BPJS pada tahun 2019. Apresiasi diberikan kepada pemerintah atas usahanya
melaksanakan JKN. Dalam pelaksanaannya, evaluasi perlu dilakukan terhadap
program ini. Stroke sebagai salah satu penyakit mematikan dan perlu manajemen
yang menyeluruh patut untuk dievaluasi. Penerimaan penyedia pelayanan kesehatan
dalam hal ini dokter perlu diidentifikasi.
Tujuan: 1) Mengukur kinerja pelayanan; 2) Mengukur kinerja keuangan; 3)
mengetahui penerimaan dan ketaatan pemberi pelayanan terhadap aturan
Metode: mixed method dengan desain sekuensial ekplanasi. Penelitian
kualitatif merupakan cross sectional dimulai 15 Juni–31 Juli. Interview dengan
tiga dokter di Unit Stroke Rumah Sakit Umum Pusat Sardjito dilakukan untuk
menggambarkan penerimaan.
Hasil: Mutu pelayanan penyakit stroke sudah sesuai dengan mutu standar.
Rasionalisasi obat, maupun pemulangan pasien tetap sesuai standar. Performa
keuangan dari Unit Stroke mengalami kerugian. Penerimaan dari para dokteer
terkait beberapa aturan seperti sistem rujukan dan standar tarif belum diterima
sepenuhnya
Kesimpulan: Permasalahan program Jaminan Kesehatan Nasional masih
terjadi. Perbedaan persepsi antara pembuat aturan dengan pemberi pelayanan
masih menonjol. Performa keuangan dari unit stroke mengalami kerugian walaupun
mutu pelayanan sudah dilakukan secara optimal. Sistem rujukan terutama rujuk
balik belum dapat dirasa layak oleh para dokter karena keterbatasan di PPK I.
Pelayanan home care yang biasa digunakan tidak dapat optimal karena peserta
asuransi belum mendapatkan jaminan untuk memperoleh pelayanan home care.
Kata Kunci: jaminan kesehatan
nasional, stroke, quality care, implementation research
Penulis: Muhammad Dahlan
Kode Jurnal: jpkesmasdd170554