EVALUASI PENGELOLAAN OBAT DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN CILACAP TAHUN 2008, 2009, DAN 2010
ABSTRAK: Pengelolaan obat
bertujuan untuk menjamin ketersediaan obat dengan mutu yang baik, tersebar
secara merata, dengan jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan
kesehatan. Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap pada tahun 2008 hingga 2010
mengalami kendala dalam hal pengelolaan obat. Oleh karena itu, agar pengelolaan
obat dimasa mendatang menjadi lebih baik maka perlu dilakukan evaluasi
pengelolaan obat di Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap pada tahun 2008, 2009,
dan 2010.
Penelitian dilakukan menggunakan metode observasional melalui pengamatan
yang bersifat deskriptif. Pengumpulan data dilakukan secara retrospektif
menggunakan data perencanaan, pengadaan, distribusi dan penyimpanan serta
penggunaan obat di Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap. Indikator yang digunakan
sesuai dengan indikator dari Departemen Kesehatan RI 2006. Data primer didapat
melalui wawancara dengan 3 kelompok yaitu kelompok kebijakan, kelompok
pengadaan, dan kelompok pengguna atau pengelola obat. Evaluasi yang dilakukan
akan mendapatkan nilai-nilai indikator dari pengelolaan obat yang didasarkan
pada Pedoman Supervisi dan Evaluasi Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan.
Hasil evaluasi menunjukkan bahwa selama tahun 2008, 2009, dan 2010 terdapat
adanya indikator yang tidak sesuai dengan indikator yang ditetapkan yaitu
indikator ketepatan perencanaan obat masing-masing (147%, 108%, 145%), biaya
obat per penduduk (Rp.3.142, Rp. 2.000, Rp. 4.615), kesesuaian item obat dengan
DOEN 52,4%, persentase dana pengadaan obat (24,8%, 14,3%, 49%). Indikator yang
sudah sesuai dengan indikator yang ditetapkan berupa tingkat ketersediaan obat
(16, 5 dan 7 bulan), alokasi dana pengadaan obat (94,60%, 95,04%, 98,30%),
pengadaan obat generik (89,6%, 79,1%, 88,2%), ketepatan waktu distribusi ob at
100% selama 2008, 2009 dan 2010, ketepatan waktu pengiriman LPLPO, ketersediaan
obat program sesuai dengan kebutuhan (109%, 160%, 167%), dan biaya obat per kunjungan
resep (Rp.7.512, Rp. 8.180, Rp. 7.536) juga mengenai sistem penunjang yang
terkait belum sesuai dengan kebijakan yang ada.
Kata kunci: Pengelolaan obat,
Evaluasi, Indikator, Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap
Penulis: Tiekha Kencanasari,
Achmad Fudholi, Satibi
Kode Jurnal: jpfarmasidd120356