EVALUASI PENGGUNAAN METAMIZOL DI BEBERAPA TEMPAT PELAYANAN FARMASI DI KABUPATEN CILACAP
ABSTRAK: Metamizol merupakan
obat analgesik antipiretik yang dilarang beredar di beberapa negara karena
dilaporkan menimbulkan efek samping agranulositosis dan anemia aplastik. Evaluasi
penggunaan metamizol dilakukan terhadap 406 subyek yang mengisi kuesioner dan wawancara
lanjut pada beberapa tempat pelayanan farmasi di Kabupaten Cilacap selama
periode Desember 2009 – Pebruari 2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
penggunaan metamizol lebih banyak pada perempuan (53,2%) dibandingkan pada
laki- laki (46,8%), sediaan yang digunakan lebih banyak berupa kombinasi (77%)
dibandingkan dengan tunggal (23%). Penggunaan metamizol lebih banyak melalui
pembelian non resep (65,24%) dibandingkan melalui resep dokter (32,76%).
Indikasi penggunaannya adalah untuk menghilangkan sakit kepala (70,44%), nyeri persendian
(11,82%), sakit gigi (8,62%), pengurang nyeri umum (4,19%), nyeri perut (haid),
sakit paska trauma, radang tenggorokan, flu, sariawan dan nyeri asma. Hasil
wawancara terhadap subyek tidak ditemukan adanya efek samping maupun interaksi
obat. Dari hasil pemeriksaan fsik dan laboratorium, 2 subyek menunjukkan gejala
anemia, namun untuk mengarah pada agranulositosis masih perlu dilakukan
pemeriksaan lanjut.
Kata kunci: metamizol, efek
samping, interaksi obat
Penulis: Marina Kurniawati
Kode Jurnal: jpfarmasidd120348