EVALUASI PERENCANAAN DAN PENGADAAN OBAT DI INSTALASI FARMASI DINAS KESEHATAN KOTA SEMARANG
ABSTRAK: Instalasi Farmasi
Dinas Kesehatan Kota Semarang merupakan tempat terjadinya kegiatan pengelolaan
obat di kota Semarang. Agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu
maka perlu dievaluasi tahapperencanaan dan pengadaan obat serta kesesuaian
perencanaan dan pengadaan.
Pengumpulan data dilakukan secara retrospektif dengan pengamatan deskriptif
dan perhitungan indicator perencanaan dan pengadaan dimana data yang diperoleh
dideskripsikan dan dibandingkan dengan hasil wawancara.
Hasil penelitian menunjukkan perencanaan kebutuhan obat dengan sumber
anggaran APBD II dilakukan dengan metode konsumsi. Perencanaan dilakukan dua
kali, pertama untuk data pengajuan anggaran dan kedua perencanaan penyesuaian
anggaran. Ketidaksesuaian perencanaan dan pengadaan obat tidak selalu
dipengaruhi oleh keterbatasan dana, tetapi karena pengadaan obat yang dilakukan
sekali dalam setahun belum dapat menghindari kekosongan obat, adanya
keterlambatan dalam pengiriman dan obat yang tidak terpenuhi oleh pemenang
lelang meskipun dana yang tersedia mencukupi.
Kata kunci: perencanaan obat,
pengadaan obat, Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kota Semarang
Penulis: Fitri Pratiwi, Iwan
Dwiprahasto dan Endang Budiarti
Kode Jurnal: jpfarmasidd110243