FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PREEKLAMSI BERAT DI RSUD BANGKINANG KABUPATEN KAMPAR TAHUN 2015
ABSTRAK: Preeklamsia berat
adalah penyakit pada kehamilan dengan tanda-tanda hipertensi 160/110 mmHg, edema
dan proteinuria pada kehamilan 20 minggu atau lebih. Data di RSUD Bangkinang
Kabupaten Kampar didapatkan jumlah total kasus Preeklamsi Berat pada tahun 2012
sebanyak 82 kasus, tahun 2013 sebanyak 34 kasus dan tahun 2014 sebanyak 63
kasus. Penelitian ini bertujuan untuk diketahuinya faktor-faktor yang
berhubungan dengan kejadian preeklamsi berat yaitu tingkat pendidikan,
pekerjaan, umur, paritas, kehamilan ganda, riwayat preeklamsi, riwayat
hipertensi, riwayat DM dan status gizi. Jenis penelitian yang digunakan adalah
kuantitatif analitik observasional, dengan rancangan penelitian kasus kontrol
(case control). Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dan
multivariat. Pada analisis bivariat, semuat variabel berhubungan secara
signifikan. Hasil penelitian multivariate adalah tingkat pendidikan OR 2,3 (CI
95%: OR=1,3-4,1), pekerjaan OR 2,1 (CI 95%: OR=1,2-3,4), umur OR 3,1 (CI 95%:
OR=1,7-5,3), paritas OR 1,8 (CI 95%: OR=1,2-3,1), riwayat preeklamsi OR 3,0 (CI
95%: OR=1,7-5,3), riwayat hipertensi OR 7,3 (CI 95%: OR=4,1-13), riwayat DM OR
2,1 (CI 95%: OR=1,2-3,3), status gizi OR 2,2 (CI 95%: OR=1,2-3,4). Kesimpulan
dari penelitian ini adalah ada hubungan antara tingkat pendidikan, pekerjaan,
umur, paritas, riwayat preeklamsi, riwayat hipertensi, riwayat DM dan status
gizi terhadap kejadian preeklamsi berat. Sarannya adalah melakukan pemeriksaan
ANC yang rutin serta berprilaku hidup sehat.
Kata Kunci: Preeklamsi Berat,
Riwayat Hipertensi, Riwayat Preeklamsi
Penulis: Darnisah Umala
Harahap, Fitria Sari Ramadhanis, Mutia Felina
Kode Jurnal: jpkebidanandd170310