Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Praktik Penggunaan Kondom pada Kelompok Pekerja Seks Komersil (PSK) Waria di Kota Semarang
ABSTRAK: Data Surveilans
Terpadu Biologis dan Perilaku (STBP), pada kelompok berisiko tinggi di
Indonesia tahun 2011, menunjukkan bahwa waria di kota Semarang cenderung
berperilaku seksual berisiko dengan tingkat prevalensi HIV 25%, prevalensi
sifilis 18%, prevalensi gonorea rektal 22 %, prevalensi klamidia rektal 24% dan
prevalensi gonorea dan klamidia rektal 38% Hampir semua waria memberikan
pelayanan seks komersil dan berhubungan seksual dengan banyak pasangan, selain
dengan oral seks seringkali dilakukan dengan anal seks. Hubungan seks anal
tersebut beresiko lebih tinggi untuk terjadi penularan HIV daripada hubungan
seks melalui vagina karena sering terjadi luka pada daerah anal. Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap praktik
penggunaan kondom pada kelompok PSK waria di Kota Semarang tahun 2012.
menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini termasuk penelitian
deskriptif analitik dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Sampel
penelitian menggukan total sampling yaitu 92 PSK waria. Secara deskriptif
diperoleh hasil pengetahuan responden 28,3% dalam kategori baik dan 71,7%
berpengetahuan kurang baik. Sikap responden yang mendukung penggunaan kondom
51,1% dan hanya 48,9% yang tidak mendukung penggunaankondom. Responden dengan
persepsi rentan tertular IMS dan HIV/AIDS sebesar 27,2% dan tidak rentan
tertular 72,8%.Persepsi manfaat penggunaan kondom 50% dan tidak ada manfaat
praktik penggunaan kondom (50%). Persepsi adanya hambatan dalam penggunaan
kondom 30,4% dan yang tidak ada hambatan dalam praktik penggunaan kondom 69,6%.
Lama kerja responden sebagai PSK waria kurang dari sama dengan 5 tahun
berjumlah 77,2% dan 22,8% yang lebih 5 tahun. Dalam praktik penggunaan kondom
diperoleh data 28,3% responden konsisten menggunakan kondom dan 71,7% responden
tidak konsisten menggunakan kondom. Untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel
tersebut dilakukan uji statistik Chi square yang menunjukkan hasil bahwa
pengetahuan, persepsi hambatan, persepsi kerentanan dan penghasilan responden mempunyai
pengaruh terhadap praktik penggunaan kondom pada kelompok PSK waria di Kota
Semarang. Berdasarkan hasil penelitian, perlu untuk meningkatkan mutu KIE bagi
kelompok PSK waria di Kota Semarang.
Kata kunci: PSK waria, praktik
penggunaan kondom
Penulis: Yohana Wulan Rosaria
Kode Jurnal: jpkebidanandd150427