FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AKSEPTOR LEBIH MEMILIH JENIS KONTRASEPSI SUNTIK SATU BULAN (SYCLOFEM) TAHUN 2017
Abstract: Menurut World Health
Organization (WHO) keluarga berencana adalah tindakan yang membantu individu
atau pasangan suami isteri untuk menghindari kelahiran yang tidak diinginkan.
Dari hasil wawancara yang dilakukan pada 5 orang responden, seluruh responden
berusia 20 – 35 tahun, diketahui dari seluruh responden lebih banyak memilih
jenis kontrasepsi suntik 1 bulan dikarenakan tidak mengganggu siklus haid dan
mengatakan bahwa siklus haidnya teratur setiap bulannya. Untuk mengetahui
faktor- faktor yang mempengaruhi Akseptor lebih memilih jenis kontrasepsi suntik 1 bulan yaitu :
Faktor Internal meliputi :Usia, Agama, Paritas, Pengetahuan, Pendidikan, Ekonomi:
Faktor Eksternal meliputi :Efektivitas, Efek samping,Budaya, Lingkungan.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kolerasi dengan pendekatan cross
sectional. Dari hasil penelitian didapatkan pada usia sekitar 20 – 35 tahun
79,2%, pada agama, agama islam 52,1%, pendidikan menengah (SMP-SMA) ada 47,9%,
pada pekerjaan yang tidak bekerja ada 95,8%, pada paritas yang menjawab tidak
ada 91,7%, pada tingkat pengetahuan yang menjawab ya 100%, pada tingkat ekonomi
yang menjawab ya ada 100%, pada efektivitas yang menjawab ya berjumlah 100%, pada
efek samping yang menjawab ya berjumlah 100%, pada budaya yang memilih jawaban
tidak 100%, pada lingkungan yang menjawab tidak ada 93,8%. Berdasarkan dari
penelitian didapatkan hasil tidak ada hubungan antara usia dengan suntik satu
bulan. Pada agama, tidak ada hubungan antara agama dengan suntik satu bulan.
Tingkat pendidikan tidak ada hubungan antara pendidikan dengan suntik satu
bulan. Tingkat pekerjaan tidak ada hubungan antara pekerjaan dengan suntik satu
bulan. Tingkat paritas artinya tidak ada hubungan antara paritas dengan suntik
satu bulan. Pengetahuan tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan suntik
satu bulan. Tingkat ekonomi tidak ada hubungan antara ekonomi dengan suntik
satu bulan. Pada efektivitas artinya tidak ada hubungan antara efektivitas
dengan suntik satu bulan. Tingkat efek samping ada hubungan antara efek samping
dengan suntik satu bulan. Pada budaya tidak ada hubungan antara budaya dengan
suntik satu bulan. Pada lingkungan tidak ada hubungan antara lingkungan dengan
suntik satu bulan. Hasil dari penelitian ini dapat memberikan informasi
khususnya kepada pengguna KB untuk tidak hanya menggunakan KB suntik 1 bulan
saja, masih banyak alat kontrasepsi yang lainnya yang tidak memiliki efek
samping yang sedikit
Kata Kunci: Akseptor, Kontrasepsi, Suntik Satu Bulan (Cyclofem)
Penulis: Melyani, Devi Elvira
Kode Jurnal: jpkebidanandd170130