FAKTOR PENYEBAB PENYAKIT AKIBAT KERJA PADA PEKERJA LAS
Abstract: Pengelasan merupakan
tempat kerja yang berisiko tinggi menimbulkan gangguan kesehatan. Penelitian
ini bertujuan mengidentifikasi dan menganalisis faktor yang berhubungan dengan
Penyakit Akibat Kerja (PAK) pada pekerja las di Jalan A.Yani, Kota Banjarbaru. Desain
penelitian adalah observasional analitik menggunakan metode cross sectional.
Jumlah sampel berdasarkan quota sampling sebanyak 30 orang. Hasil menunjukkan
tidak ada hubungan antara usia (p=0,513), masa kerja (p=0,729), lama kerja
(p=0,337) terhadap PAK. Namun, ada hubungan pengetahuan (p=0,046) dan
penggunaan APD (p=0,000) terhadap PAK. Secara simultan usia, masa kerja, lama
kerja, tingkat pengetahuan, dan penggunaan APD tidak berhubungan dengan
kejadian PAK pada pekerja las. Secara parsial tingkat pengetahuan dan
penggunaan APD hubungan parsial yang signifikan terhadap penyakit akibat kerja
pada pekerja las. Tukang las yang memiliki tingkat pengetahuan yang kurang
berisiko 5,442 kali lebih besar dibanding yang memiliki tingkat pengetahuan
baik. Tukang las yang tidak menggunakan minimal empat APD utama berisiko 1,000
kali lebih besar dibanding yang menggunakan minimal empat APD utama. Tidak ada
hubungan yang signifikan antara usia, masa kerja, dan lama kerja dengan
penyakit akibat kerja. Ada hubungan antara tingkat pengetahuan dan penggunaan
APD terhadap penyakit akibat kerja.
Keywords: Penyakit akibat
kerja, pekerja las
Penulis: Husaini, Ratna
Setyaningrum, Maman Saputra
Kode Jurnal: jpkesmasdd170284