Faktor risiko osteoporosis pada wanita usia 40-80 tahun: status menopause dan obesitas
Abstract: Osteoporosis is a
disease of the musculoskeletal system which are common in women. Menopausal
status which affects the production of oestrogen and obesity status that
describes mass and distribution of body fat have the potential to affect bone
density, which in turn may have an impact on the incidence of osteoporosis.
Objective: To analyze the menopausal and obesity status as risk factors
for osteoporosis in women aged 40-80 years.
Method: Cross-sectional study was conducted on 224 women aged 40-80 years
in Ngemplak Simongan, Semarang. Status of obesity was determined by percent of
body fat, body mass index (BMI), waist circumference, and waist-hip ratio
(WHR). Menopausal status was determined based on the occurrence of menstruation
in the past one year, and the age was calculated from the difference between
date of birth and date of measurement. Bone density was assessed frombone
mineral density measurement. Chi-square test and logistic regression were used
to determine the relationship and the most influential factors. The risk was
expressed in ratio prevalence (RP).
Results: The prevalence of low bone density and obesity in each age
range, were 43.8% and 57.9% for ages 40-50 years, 67.7% and 58.6% for ages
51-60 years, 84.9% and 49.1% for ages 61-70 year, 86.7% and 66.7% for ages
71-80 years. There were significant relationships between age, menopausal
status, BMI, WHR and bone density (p=0.000, p=0.032, p=0.043, p=0.017,
respectively). Osteoporosis (13.3%) and osteopenia (58.7%) were most widely
experienced by subjects with high WHR and menopause. Percentage of osteopenia
in high WHR and non-menopause subjects (60%) was higher than normal WHR and
menopause subjects (52.9%). Age 61-80 years, high WHR, and non-obese BMI were
the most influenced risk factorsfor the incidence of low bone density (p=0.001,
p=0.038, p=0.043). Ratio prevalence of elderly, high WHR and non-obese BMI were
1.448, 1.326, 1.208.
Conclusion: High WHR explains the role of android obesity and visceral
fat as risk factors for low bone density. Premenopausal women will be more at
risk of having low bone density if they have high WHR.
Keywords: BMI; bone density;
menopause; obesity; WHR
Penulis: Fillah Fithra Dieny
Kode Jurnal: jpkesmasdd170543

Artikel Terkait :
Jp Kesmas dd 2017
- Analisis Besaran dan Pembayaran Kapitasi Berbasis Komitmen Pelayanan terhadap Pengendalian Rujukan di Puskesmas Kota Bengkulu
- Implementasi Kebijakan Remunerasi di Rumah Sakit Pemerintah
- Pelaksanaan Kebijakan DAK Non Fisik Bidang Kesehatan untuk Tenaga Kontrak Promosi Kesehatan di Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sleman Tahun 2016
- Hubungan Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dengan Peningkatan Cakupan Kunjungan Antenatal K4 di Puskesmas Kota Serang Tahun 2014-2016
- Analisis Pembiayaan Kesehatan Bersumber Pemerintah di Kota Serang Tahun 2014 – 2016
- Faktor yang Mempengaruhi Rekrutmen Dokter di Puskesmas Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Buol Tahun 2016
- Analisis Kebijakan Pemanfaatan Dana Kapitasi JKN pada FKTP Puskesmas di Kabupaten Bogor Tahun 2016
- Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Rawat Inap Ulang Pasien Skizofrenia pada Era Jaminan Kesehatan Nasional di Rumah Sakit Jiwa Grhasia Pemda DIY
- Evaluasi Program Penanggulangan Kejadian Luar Biasa Infeksi Daerah Operasi Pasca SC di Departemen Obsgin RSCM
- Persepsi Bidan Praktek Mandiri terhadap Paket Persalinan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dalam Keberlanjutan Kerjasama menjadi Provider dalam Jejaring Dokter Keluarga di Kota Bengkulu
- Pengelolaan Sisa Lebih Dana Kapitasi di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah (Monitoring dan Evaluasi Jaminan Kesehatan Nasional di Indonesia)
- Evaluasi Pengelolaan Sampah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hadji Boejasin Pelaihari Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan
- Partisipasi Masyarakat dalam Proses Penyusunan Peraturan Daerah (Studi Kasus Peraturan Daerah Provinsi Bengkulu Nomor 12 Tahun 2013 tentang Perbaikan Gizi)
- Evaluasi Implementasi Program Jaminan Kesehatan Nasional terhadap Pasien Stroke di RSUP Dr. Sardjito
- Evaluasi Paradigma Fungsi Ekonomi pada Rumah Sakit Elim Rantepao
- Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepesertaan Program JKN di Wilayah Kerja Puskesmas Remaja Kota Samarinda
- Analisis Pelaksanaan Rujukan Berjenjang Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Kasus Kegawatdaruratan Maternal Peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial di 3 Puskesmas Perawatan Kota Bengkulu
- Learning Disabilities dalam Layanan Kesehatan Ibu dan Anak: Studi Kasus di Dinas Kesehatan dengan Sumber Daya Terbatas di Indonesia
- Implementasi Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) di Puskesmas Poasia Kota Kendari
- Strategi Peningkatan Daya Saing Industri Obat Tradisional (IOT) di Jawa Tengah Tahun 2017
- Refleksi Implementasi Jaminan Kesehatan Nasional pada Pelayanan Kedokteran Gigi di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Kota Tangerang Tahun 2017
- Pengorganisasian Chronic Care Model dalam Pengelolaan Keteraturan Kontrol Pasien Pasca Stroke RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak
- Penentuan titik potong skor sindroma metabolik remaja dan penilaian validitas diagnostik parameter antropometri: analisis Riskesdas 2013
- Pembiayaan Kesehatan Operasional Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat