Formulasi dan Evaluasi Mikroemulsi Minyak dalam Air Betametason 17-Valerat
Abstract: Betametason
17-valerat merupakan kortikosteroid topikal dengan efek anti-inflamasi yang
banyak digunakan dalam pengobatan dermatitis. Senyawa ini memiliki kelarutan
yang rendah dalam air dan mudah terurai menjadi betametason 21-valerat dalam
suasana asam atau pun basa. Salah satu alternatif untuk meningkatkan stabilitas
obat yang mudah terurai adalah membuatnya dalam bentuk mikroemulsi. Penelitian
ini bertujuan untuk membuat formulasi mikroemulsi minyak dalam air yang
mengandung betametason 17-valerat. Evaluasi mikroemulsi meliputi organoleptik,
pH, viskositas, penentuan ukuran globul, uji stabilitas fisik menggunakan
sentrifugasi dan metode freeze-thaw, dan penentuan kadar zat aktif yang
disimpan pada suhu 40◦C dan kelembaban 75%. Formula mikroemulsi M/A yang stabil
dihasilkan dari komposisi yang terdiri dari air, isopropil miristat, Tween 80,
etanol, dan propilen glikol, PEG 6000 dengan perbandingan 33 : 10 : 36 : 9 : 10
: 2. Mikroemulsi yang dihasilkan berwarna kuning jernih, dengan viskositas
sediaan adalah 1193,52 ± 23,42 cPs dan pH adalah 3-4. Tidak ada perubahan yang
signifikan dari warna, bau, viskositas dan pH mikroemulsi setelah pengamatan
selama 28 hari. Uji freeze-thaw menunjukkan bahwa mikroemulsi stabil selama 6
siklus dan uji sentrifugasi pada 3750 rpm selama 5 jam memperlihatkan tidak
adanya pemisahan fasa. Diameter rata-rata dari globul mikroemulsi adalah 18,79
±1,09 nm. Hasil uji stabilitas dipercepat menunjukkan tidak ada penurunan kadar
yang berarti selama penyimpanan 28 hari pada suhu suhu 40◦C dan kelembaban 75%.
Kadar betametason 17-valerat yang tersisa dalam mikroemulsi adalah 99,96 ± 0,16
μg/mL.
Kata kunci: mikroemulsi,
betametason 17-valerat, stabilitas
Penulis: Jessie Sofia Pamudji,
Sasanti Tarini Darijanto, Selvy Rosa
Kode Jurnal: jpfarmasidd120337